Kapuspen TNI : Prajurit dan PNS TNI Tingkatkan Kepekaan dan Kesigapan Merespons Berita Hoaks

- Selasa, 19 September 2023 | 22:43 WIB
Prajurit TNI maupun PNS TNI diminta meningkatkan kepekaan dan kesigapan untuk merespons kabar-kabar Hoaks yang bisa mencoreng Netralitas TNI. (Puspen TNI)
Prajurit TNI maupun PNS TNI diminta meningkatkan kepekaan dan kesigapan untuk merespons kabar-kabar Hoaks yang bisa mencoreng Netralitas TNI. (Puspen TNI)

Ceritadepok.com, Jakarta - Prajurit TNI maupun PNS TNI diminta meningkatkan kepekaan dan kesigapan untuk merespons kabar-kabar Hoaks yang bisa mencoreng Netralitas TNI.  Saatnya nanti pasti banyak sekali berita-berita Hoaks, hal ini harus diantisipasi.

“Apabila  menemukan berita Hoaks, khususnya terkait instansi TNI, segera lapor ke komando atas agar temuan bisa segera ditindaklanjuti,” kata Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat menjadi Inspektur Upacara 17-an, yang diikuti Prajurit dan PNS TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

Kapuspen TNI menyampaikan bahwa tanggal 12 September 2023 atau enam hari yang lalu dalam acara Netralitas Pemilu dan Bimbingan Teknik Tindak Pidana Pemilu  di Mabes TNI,  Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan semua prajurit untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu serentak 2024.

Baca Juga: TNI Merangkul Pendemo di Rempang

Panglima TNI mengingatkan seluruh Prajurit dan PNS TNI agar hati-hati dengan semakin maraknya berita hoaks seiring semakin meningkatnya suhu politik beberapa bulan ke depan. “Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta seluruh Prajurit, PNS dan Keluarga TNI untuk mewaspadai hoaks menjelang Pemilu serentak 2024,  TNI juga harus sigap berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk melawan berita-berita hoaks,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapuspen TNI mengatakan bahwa penyebaran berita hoaks bukan tidak mungkin bisa diatasi, karena semua masalah pasti ada solusinya. Setidaknya ada enam langkah sederhana yang bisa membantu dalam mengidentifikasi mana berita hoaks dan mana berita asli.

Pertama,  hati-hati dengan judul provokatif. Kedua, cermati alamat situs. Ketiga, periksa fakta. Keempat, cek keaslian foto. Kelima, ikut serta grup diskusi anti-hoaksKeenam, jadikan media sosial menjadi sarana untuk mendapatkan informasi,” pesan Laksda TNI Julius.

Baca Juga: Pengurus Nasional Terbentuk, AMSI Ajak Semua Pihak Bentuk Ekosistem Bisnis Media Siber Yang Lebih Baik

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengingatkan bahwa netralitas TNI dalam Pemilu 2024 tidak hanya secara langsung, tetapi juga netralitas dalam media sosial.  Jangan sampai Prajurit TNI maupun PNS TNI ikut-ikutan memberikan dukungan atau komentar terhadap kontestan politik baik, masalah pencalonan Presiden maupun Wakil Presiden, begitu juga terhadap partai politik.

“Bahkan Panglima TNI dalam menjaga netralitas TNI juga sudah mengingatkan agar jangan berfoto dengan simbol jari tangan, karena dalam suasana Pemilu, jari tangan bermakna nomor kontestan politik,” katanya. 

“Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingatkan agar berhati-hati dalam menggunakan Gadget  atau HP,  jangan asal forward, jangan asal share,” pungkas Kapuspen TNI.

Editor: Satrio Nusantoro

Sumber: Puspen TNI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UPDATE : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2023

Jumat, 29 September 2023 | 21:36 WIB

Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI

Jumat, 29 September 2023 | 21:17 WIB

Kepala Bakamla RI Resmi Lantik PPPK Tahun 2023

Rabu, 27 September 2023 | 20:32 WIB

Kesang Resmi Jadi Ketua Umum PSI

Senin, 25 September 2023 | 22:30 WIB

Posisi Cermin di Rumah yang Tepat Menurut Feng Shui

Senin, 25 September 2023 | 22:11 WIB

5 Kiat Dalam Latihan Berkuda

Minggu, 24 September 2023 | 20:23 WIB

Link PDF Formasi PPPK Kemenag 2023

Sabtu, 23 September 2023 | 22:56 WIB

Panglima TNI Terima Korp Raport 33 Pati TNI

Sabtu, 23 September 2023 | 22:30 WIB
X