• Jumat, 22 September 2023

Vaksinasi Covid-19 Di SDN Anyelir 1, Didukung Oleh Tim Universitas Indonesia

- Senin, 24 Januari 2022 | 15:14 WIB
Para dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia melakukan observasi para siswa di SDN Anyelir 1, Kota Depok, Senin 24 januari 2022.  (Arsip Pribadi Guntje)
Para dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia melakukan observasi para siswa di SDN Anyelir 1, Kota Depok, Senin 24 januari 2022. (Arsip Pribadi Guntje)

CeritaDepok.Com, Depok - Ada yang beda dari program vaksinasi Covid 19 tahap ke-2 di SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok pada Senin 24 Januari 2022.

Sejumlah petugas medis berseragam kuning ikut melakukan monitoring para siswa yang mengikuti program vaksinasi tersebut.

Para dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia melakukan observasi para siswa di SDN Anyelir 1, Kota Depok, Senin 24 januari 2022.
Para dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia melakukan observasi para siswa di SDN Anyelir 1, Kota Depok, Senin 24 januari 2022. (Arsip Pribadi Guntje)

Mereka adalah para dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia yang membantu pihak sekolah untuk melakukan observasi terhadap kondisi Kesehatan para siswa sebelum disuntik vaksin Covid 19.

Baca Juga: Hari Ini Kota Depok Berlakukan PTMT 100 Persen, Awas Tetap Jaga Jarak!

“Kamu sedang flu gak?” , tanya seorang dokter yang dengan sabar dan ramah mencoba mencari tahu riwayat kesehatan seorang siswa.

Proses observasi ini penting, mengingat dokter harus lebih dahulu mengetahui kondisi siswa sebelum mendapatkan vaksinasi agar meminimalkan resiko pasca pemberian vaksin.

Siswa yang sudah diobservasi  observasi boleh lanjut diberikan vaksin, Senin 24 januari 2022.
Siswa yang sudah diobservasi observasi boleh lanjut diberikan vaksin, Senin 24 januari 2022. (Arsip Pribadi Guntje)

Baca Juga: Luwesnya Indonesiana, Asyiknya Menari di Ayodya Pala

Suasana vaksinasi di SD Negeri Anyelir 1  berjalan lancar dan tertib.

Pihak sekolah memberlakukan protokol kesehatan Covid 19 dengan ketat di mana tiap siswa hanya boleh didampingi oleh orang tua atau wali berjumlah satu orang, dan wajib mengikuti pengaturan antrian agar tidak terjadi penumpukan jumlah orang di satu area.

Habudin, guru SDN Anyelir 1, memantau antrian.
Habudin, guru SDN Anyelir 1, memantau antrian. (Arsip Pribadi Guntje)

Baca Juga: Buang Sampah Ke TPPAS Nambo Pemkot Depok Harus Bayar Rp 48 miliar

Suwandi, salah satu guru di sana, terlihat sibuk memantau jumlah siswa dalam ruang observasi, sedangkan Habudin, guru lainnya, sibuk mengatur antrian menuju ruang vaksinasi.

Suwandi, guru SDN Anyelir 1, mencatat jumlah siswa yang diobservasi.
Suwandi, guru SDN Anyelir 1, mencatat jumlah siswa yang diobservasi. (Arsip Pribadi Guntje)

Halaman:

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TNI Merangkul Pendemo di Rempang

Selasa, 19 September 2023 | 22:36 WIB

Isu Muscab Ulang, Dibantah Pengurus Pemuda Pancasila

Senin, 18 September 2023 | 14:37 WIB
X