Nada dan Dakwah Di Kampus FIB UI

- Selasa, 26 April 2022 | 16:13 WIB
Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono (kanan) dan Gunawan Wicaksono saat membawakan komposisi musik di kampus FIB-UI.  (Bondan Kanumoyoso)
Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono (kanan) dan Gunawan Wicaksono saat membawakan komposisi musik di kampus FIB-UI. (Bondan Kanumoyoso)

Ceritadepok.Com, Depok - Ada yang tidak biasa dalam Rapat Pimpinan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya pada Senin 25 April 2022.

Ya , rapat yang menjadi agenda rapat terakhir sebelum masa libur Idul Fitri 1443 Hijriyah ini menghadirkan bintang tamu yaitu duet Anak-Bapak “Mas Gun dan Mbak Nes” yang membawakan lagu-lagu religi dan kebudayaan Nusantara.

Mas Gun dan Mbak Nes adalah grup duet yang beranggotakan Gunawan Wicaksono dan putrinya, Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono.

Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono (kanan) dan Gunawan Wicaksono saat berpentas di kampus FIB-UI.
Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono (kanan) dan Gunawan Wicaksono saat berpentas di kampus FIB-UI. (Ayi Suminar)

Baca Juga: Hujan Deras, Tanggul Kali Jebol, Puluhan Rumah Di Cilodong Kebanjiran

Gunawan selain musisi juga merupakan seorang jurnalis foto di Majalah Tempo, sedangkan putrinya merupakan Siswi Kelas 4 di SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok.

Dalam acara tersebut, duet ini seolah mempresentasikan penyajian nada dan dakwah dalam satu komposisi melalui 4 lagu seperti sholawat Nabi, I’tirof, Lir Ilir Sastra Gendhing, dan Lagu Menari yang dipopulerkan oleh Naura, namun ditambahkan dengan komposisi tari dari Indonesiana atau akrab dipanggil Nesia ini.

Hadirin merespon dengan tepuk tangan menggemuruh di ruang auditorium FIB-UI, bahkan sejumlah petinggi FIB-UI ikut merekam pentas ini dengan kamera handphone masing-masing.

Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono (kanan) dan Gunawan Wicaksono saat berpentas di kampus FIB-UI.
Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono (kanan) dan Gunawan Wicaksono saat berpentas di kampus FIB-UI. (Ayi Suminar)

Baca Juga: 369 Petugas Gabungan Siaga Di Posko Mudik Kota Depok

Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB FIB-UI) Doktor Ari Prasetiyo berpendapat bahwa apa yang disajikan duet lewat musik dan tari ini penuh pesan moral yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Perlu diperbanyak lagi pentas-pentas semacam ini di Universitas Indonesia dan PPKB UI siap ambil bagian”, tutur Pras, panggilan akrab Doktor Ari Prasetiyo.

Penulis: Ayi Suminar

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UI Kukuhkan Tiga Guru Besar Bidang Teknik

Rabu, 1 Maret 2023 | 21:25 WIB

Seperti Pulang Ke Rumah, Imam Katolik AS Masuk Islam

Selasa, 28 Februari 2023 | 21:46 WIB

Pakai Ini Burung Kenari Mabung Cepat Selesai

Minggu, 26 Februari 2023 | 22:01 WIB

Geliat UMKM, Pengusaha Chi Boy di Cimpaeun

Rabu, 15 Februari 2023 | 19:31 WIB

Penemuan Bunga Bangkai, Lurah Cilodong Minta Dijaga

Senin, 13 Februari 2023 | 06:40 WIB

Eny Yaqut: Anggota DWP Stop Bersikap Kemratu

Minggu, 12 Februari 2023 | 14:05 WIB

Begini Cara Menjaga Kulit Meskipun di Rumah Aja

Minggu, 12 Februari 2023 | 07:20 WIB

39 Tim Ramaikan Depok Student Basketball League 2023

Selasa, 7 Februari 2023 | 07:04 WIB

Taman Musik Depok Diresmikan

Rabu, 1 Februari 2023 | 11:03 WIB
X