CeritaDepok.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait insiden kebakaran kapal perikanan di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan identifikasi di lapangan, hingga hari ini tercatat jumlah kapal perikanan yang terbakar mencapai 54 unit.
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono turut prihatin atas bencana yang terjadi dan mendoakan pihak-pihak yang terkena dampak dari musibah itu untuk bersabar.
"Pak Menteri ketika mendapatkan laporan ini langsung memerintahkan jajaran terkait untuk membantu para ABK dan nelayan yang terkena dampak dari musibah ini. Tim dari KKP diminta all out untuk membantu para korban," katanya.
Baca Juga: Renungan Tentang Perasaan 'Ujub (Membanggakan Diri), Bersama Ustadz Yanuar
Ditambahkannya, Menteri Trenggono juga meminta adanya evaluasi dan pengawasan ketat operasional di pelabuhan perikanan agar peristiwa sama tak terulang di masa depan.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini Hanafi juga turut menyampaikan keprihatinan atas musibah kebakaran kapal yang terjadi. Dari total jumlah kapal yang terbakar, 41 unit tercatat aktif dan memiliki awak kapal perikanan. Sementara 13 unit kapal sisanya belum memiliki awak kapal perikanan.
“Dari informasi yang dihimpun tim di lapangan, 13 kapal yang belum ada awak kapalnya itu ada 2 kapal milik Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, 10 unit kapal baru dan 1 kapal wisata,” jelasnya.
Sebanyak 547 orang awak kapal perikanan terdampak dari insiden terbakarnya kapal perikanan yang terjadi di Dermaga Wijayapura/Batere, Cilacap. Sementara 1 orang awak kapal perikanan mengalami luka bakar dan tengah dalam perawatan di RSUD Cilacap.
Baca Juga: Berikut Manfaat Berdoa Setelah Ashar di Hari Jumat
Pemadaman kebakaran kapal perikanan telah berhasil dilakukan oleh berbagai pihak termasuk tim Damkar Pemda, Damkar pelindo, Pertamina RU IV Cilacap, BPBD Cilacap, Basarnas Cilacap, Aparat TNI, Polri, UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas dan Pemerintah Daerah setempat serta masyarakat nelayan. Saat ini evakuasi bangkai kapal tengah dilakukan oleh para pemilik kapal beserta DPC HNSI Kabupaten Cilacap yang juga memerlukan dukungan berbagai pihak.
Artikel Terkait
Puncak Diserbu Wisatawan, Polisi Terapkan Dua Rekayasa Lalu Lintas
Pastikan Keamanan Lebaran Kapolda Jabar Kunjungi Pospam Ketupat Lodaya 2022 Polsek Jonggol
Berikut Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat
Berikut Jadwal dan Jam Operasi One Way Jalur Puncak Bogor 6, 7, dan 8 Mei 2022
Pengusaha Terancam Pidana Jika Tak Bayar Upah Lembur Saat Libur Lebaran dan Libur Nasional
Berikut Manfaat Berdoa Setelah Ashar di Hari Jumat
Renungan Tentang Perasaan 'Ujub" (Membanggakan Diri), Bersama Ustadz Yanuar