Kejar Target TKDN, PLN Gandeng Produsen Industri Kelistrikan Nasional*

- Rabu, 13 Juli 2022 | 10:06 WIB
Dok PLN
Dok PLN

CeritaDepok.com - PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan segenap Produsen Industri Kelistrikan Nasional untuk bisa meningkatkan kapasitas nasional demi meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Peningkatan TKDN ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. 

 

PLN menggelar acara diskusi dengan industri dalam negeri yang digelar di Auditorium Kantor Pusat PLN (12/7) untuk merumusan langkah strategis dalam peningkatan TKDN sektor ketenagalistrikan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinita Ginting. 

 

Loto Srinita mengapresiasi langkah PLN mendorong peningkatan kapasitas produksi industri dalam negeri melalui pelibatan pelaku usaha dalam proyek PLN. Harapannya sinergi yang makin erat ini akan mampu meningkatkan kapasitas produksi industri dan juga peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBI) yang telah diluncurkan pemerintah demi menaikkan penggunaan produk dalam negeri. 

Baca Juga: Jorok, Kumuh, dan Kotor Akibat Luberan Sampah di Jalan Plenongan

“Pada dasarnya BUMN, khususnya PLN, kami lihat telah menjalin beberapa kemitraan dengan UMKM atau produsen lokal dalam mendukung rantai pasok PLN. Hal ini selaras dengan aksi afirmasi penggunaan produk dalam negeri, dan kemitraannya akan lebih sustain,” jelas Loto Srinita. 

 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN bahwa agenda ini menjadi bagian dari proses pengembangan infrastruktur kelistrikan yang lebih tangguh. Hal ini tidak terlepas dari target pemerintah mencapai _carbon neutral 2060_. 

 

Dalam proses itu PLN memiliki sejumlah program peningkatan pembangunan pembangkit EBT yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030. Targetnya pada 2030 ada penambahan kapasitas EBT sebesar 223 GW.   

Baca Juga: Gaya Dandanan Anak Citayam yang Nongkrong di Sudirman Dipuji Pengamat Mode

“Kita sudah hitung kebutuhannya. Ada banyak proyek kelistrikan yang bisa dikolaborasikan dengan industri dalam negeri. Dengan adanya sinergi ini kita bisa semakin kompetitif,” ujar Darmawan. 

 

Darmawan mengatakan salah satu amanat Presiden dalam peningkatan TKDN bukan hanya sekedar meningkatkan industri dalam negeri saja tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menjelaskan dengan mengurangi impor bahan baku minimal Rp 150 triliun per tahun saja sudah berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,1 persen. 

Halaman:

Editor: Rubiakto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Santri Dianiaya Senior Di Cibinong

Rabu, 7 Juni 2023 | 13:51 WIB

59 Pati TNI Resmi Menyandang Pangkat Baru

Selasa, 6 Juni 2023 | 22:39 WIB

Panglima TNI Gelar Reuni 35 Tahun Andalan 88

Minggu, 4 Juni 2023 | 21:31 WIB

Panglima TNI Mutasi 68 Perwira Tinggi TNI

Minggu, 4 Juni 2023 | 21:20 WIB

21 Ekor Sapi Di Depok Kena Lato-lato

Sabtu, 3 Juni 2023 | 18:37 WIB
X