Huma Rumil Dan Dahayu Nusantara Pentas Kemanusiaan Untuk Anak Korban Kebakaran Simprug

CeritaDepok.Com, Jakarta - Lebih dari 20 seniman dan relawan yang tergabung dalam komunitas seni dan budaya Huma Rumil dan Dahayu Nusantara mengadakan pentas seni kemanusiaan untuk anak-anak dari keluarga korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan, Minggu 4 September 2022.

Selain pentas seni, Huma Rumil dan Dahayu Nusantara memberikan sumbangan berupa sembako, alat mandi, alat tulis, serta sejumlah makanan untuk sahabat kecil yang sedang mengalami musibah itu.

Trio Pembawa acara, dari kiri Aisha Nurra Datau, Indonesiana Ayuningtyas, dan Anabel Winson (Arsip Dahayu Nusantara)

Pentas diawali dengan hadirnya trio pembawa acara yang juga dari kalangan anak-anak dan remaja, yaitu aktris film remaja Aisha Nurra Datau, pegiat seni Indonesiana Ayuningtyas dan Anabel Winson.

Baca Juga: Bakul Budaya, Gerakan Mencintai Budaya Lewat Tari Di Kampus FIB-UI

Sejak awal acara, suasana ceria sudah terbangun, apalagi ketiga pembawa acara ini sukses membawakan beberapa kuis yang tentu saja ada hadiahnya.

Kak Resha dan Rara (Arsip Dahayu Nusantara)

Pentas berlanjut dengan hadirnya musisi Ipang Hore-Hore yang membawakan lagu-lagu anak namun dengan ditambahi unsur komedinya.

Duet pendongeng anak-bapak, yaitu Kak Resha dan putrinya Rara juga berhasil menambah semaraknya acara dengan pentas dongeng musikal.

Baca Juga: Wakil Sekjen PSSI Pulang Kampung Ke Universitas Indonesia

Pelukis Romie El Anwar mengajak anak-anak bergembira dengan mengajak mereka menggambar bersama. Romie memberikan kebebasan anak-anak untuk berekspresi, alhasil karya mereka sering melahirkan sesuatu yang Ajaib bahkan mengundang tawa.

Para seniman dan relawan di akhir acara (Arsip Dahayu Nusantara)

Pentas ditutup dengan aksi pesulap Thomas Balducci yang berhasil membuat suasana selalu ceria hingga akhir. Menurut Miss Wiwin, salah satu inisiator acara, pentas ini diadakan sebagai bentuk pendampingan secara social kepada anak-anak penyintas musibah kebakaran, agar semangat mereka tetap terjaga untuk melanjutkan kehidupan pasca tertimpa musibah ini.