“Saya berharap kelompok masyarakat mampu mengenali BMKT, mampu menerapkan teknik dasar pengumpulan data dan penanganan BMKT bawah air serta mampu memahami mekanisme pemanfaatan dan penataan BMKT, sehingga dalam jangka panjang tidak terjadi lagi pencurian dan perusakan lokasi BMKT di Tidore dan pemanfaatan lokasi BMKT sebagai lokasi selam berbasis kapal tenggelam dapat semakin berkembangan,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore Kepulauan Muhiddin Djafar menyambut baik pelatihan yang diselenggarakan KKP mengingat banyaknya potensi BMKT di perairan Tidore. Pihaknya juga memerlukan sumberdaya manusia yang memahami tentang hal-hal yang harus dilakukan apabila menemukan BMKT.
Sementara itu, Kepala Museum Sonyine Malige Samsudiin Hajatudin mengungkapkan di museum tersebut saat ini terpajang BMKT berupa keramik seperti piring, mangkok, guci dan lainnya yang menurutnya hanya sebagian kecil BMKT yang terdapat di perairan Tidore.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif KKP menyelenggarakan pelatihan ini karena menambah pengetahuan tentang bagaimana BMKT ditemukan di bawah air dan bagaimana melakukan pendataan dari temuan tersebut,” tutupnya.

Pengenalan BMKT dan sejarah kemaritiman dilakukan sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam mengelola sumber daya laut secara bijak.
Artikel Terkait
Sinopsis Ikatan Cinta hari ini Senin 28 November 2022: Kondisi Mama Sarah Kian Parah, Rahasia Besar Ditutupi
Sinopsis Karena Aku Sayang hari ini Senin 28 November 2022: Buntut Panjang Ciuman Zara
Sinopsis Preman Pensiun 7 hari ini Senin 28 November 2022: Hubungan Bang Edi dan Kang Mus Memanas
Sinopsis Tajwid Cinta hari ini Senin 28 November 2022: Alina Tampar Dafri. Alina memergoki Dafri tengah berpel
Sinopsis Cinta Alesha hari ini Senin 28 November 2022: Rani Kesal Melihat Jaka Ngibrit Saat Ketahuan Doni