CeritaDepok.Com, Depok - Belakangan ini ban sepeda memiliki berbagai model, jenis, style dan ukuran. Ban sepeda ini sudah disesuaikan dengan medan atau jalan atau track yang akan ditempuh. Kesalahan dalam memilih ban sepeda akan berakibat tidak nyamannya anda dalam bersepeda.
Ketidaknyamanan dalam bersepeda yang paling sering dialami adalah kayuhan sepeda menjadi berat. Selain menjadi berat juga bisa teradi roda belakang sepeda menjadi slip. Itu merupakan 2 hal yang pernah penulis alami dalam acara gowes yang lebih ke arah wisata kota saja.
Tentunya apabila akan bersepeda dengan medan atau track tertentu, harus tepat memilih ban sepeda agar tidak mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan selama bersepeda.
Baca Juga: 4 Tips Membeli dan Memilih Sepeda Yang Mungkin Berguna Bagi Pemula
Berikut ini beberapa tips yang akan penulis bagikan mengenai cara memilih ban sepeda agar nyaman di sepanjang track.
1. Pastikan ukuran ban sepeda
Ukuran ban sepeda gunung pada umumnya yang digunakan adalah diameter 26 inch. Selain ukuran 26 inch, ada juga yang berdiameter 27 atau 29 inch.
Jadi ketika hendak mengganti ban sepeda, pastikan ukurannya 26 inch, 27 inch atau 29 inch.
Selain ukuran diameter, juga perhatikan lebar tapak ban sepeda. Untuk kegiatan cross country / XC atau all mountain / AM biasa digunakan ban dengan lebar tapak 1.8 inch sampai 2.4 inch. Sedangkan untuk kegiatan freeride dan downhill, biasa digunakan ban dengan lebar tapak 2.5 inch sampai 3.0 inch.
Baca Juga: Mengobati Kerinduan Anggotanya, Komunitas Sepeda FEDE Gowes Bersama Ke Hutan Cifor Bogor
2. Pilih kembang ban yang tepat
Karakateristik kembang ban sepeda, sama dengan kembang atau model ban sepeda motor. Jika lebih sering bersepeda di jalan aspal, ban dengan tipe slick adalah pilihan yang tepat. Permukaan ban yang halus akan membuat sepeda ringan dikayuh.
Sedangkan apabila track yang akan dilalui adalah kombinasi permukaan, termasuk beton, singletrack aspal, halus atau sesekali kerikil dan makadam, tipe knop semi-slicks lebih cocok untuk digunakan.
Dan apabila seringkali dipakai untuk dirtjump, freeride atau downhill membutuhkan ban sepeda gunung untuk traksi dalam kondisi beragam. Maka pilihannya adalah kembangan yang lebih agresif.
Baca Juga: Ucapan Dukacita dan Belasungkawa untuk Elisa Johan dari Beberapa Ketua Komunitas Sepeda di Depok
Artikel Terkait
Setu Cisawang Surga Tersembunyi Di Gunungsindur bagi Pecinta Sepeda
Sepeda MTB Federal Kembali Populer
Mengenal Sejarah Sepeda Federal, Sebuah Maha Karya Anak Negeri
Cara Membedakan Serial Number Sepeda Federal Asli dan Palsu
Kenapa Anak Perlu Belajar Naik Sepeda?
Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Untuk Mengajari Anak Naik Sepeda
8 Langkah Mengajari Anak Naik Sepeda
Beberapa Kesalahan Dalam Mengajarkan Anak Naik Sepeda
Gowes Bareng Komunitas Sepeda di Depok Menuju Curug Leuwi Asih Sentul
Komunitas Sepeda Tawa Tiwi Touring ke Baduy Luar Sejauh 120 Km dari Depok
4 Fakta Menarik Sepeda Jadul Federal Yang Kini Langka dan Banyak Diburu Penggemar
Perlu Diketahui, 17 Seri Sepeda Federal yang Melegenda
Komunitas Sepeda Ngoper Pedal, DMargo, Jamak dan Crank Ladies Bersama Menaklukkan Track Bukit Aquila
Ucapan Dukacita dan Belasungkawa untuk Elisa Johan dari Beberapa Ketua Komunitas Sepeda di Depok
Mengobati Kerinduan Anggotanya, Komunitas Sepeda FEDE Gowes Bersama Ke Hutan Cifor Bogor
Berhadiah Sepeda, Puan Bawakan Kuis dan Jokowi Jadi Juri untuk Siswa di Banten
4 Tips Membeli dan Memilih Sepeda Yang Mungkin Berguna Bagi Pemula