Himah Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Selalu Bersyukur Akan Nikmat-Nikmat Yang Diberikan Allah Kepada Kita

CeritaDepok.com, Depok -  Hikmah Pagi Bersama Ustadz Yanuar  :  Nikmat-Nikmat Yang Diberikan Allah Kepada Kita

Diantara banyaknya nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita antara lain :

(1) Nikmat Berwujud Keimanan

Karena dengan keimanan kepada Alloh, maka segala amalan yang kita perbuat seumur hidup akan dihargai / diberi balasan yang berharga berupa surga.

Baca Juga: Kurs Dollar Rupiah Di BRI, Senin 13 Desember 2021

(2) Nikmat Berwujud Kesehatan

Karena dengan kesehatan, maka segala gerak amalan ibadah bisa terlaksana dengan sempurna, misalnya ketika berdiri lama dalam sholat menjadi kuat karena kakinya sehat, ketika duduk tahiyat lama dalam sholat menjadi kuat karena lututnya sehat, ketika membaca Al Qur'an bisa dengan mudah karena matanya sehat dan ketika berpuasa bisa kuat menahan lapar karena perutnya sehat.

(3) Nikmat Berwujud Kesempatan

Yakni kesempatan berupa umur panjang karena dengan status kita sebagai makhluq yg hidup, maka bisa meningkatkan keimanan dan memperbanyak gerak amalan ibadah.

Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun di Indonesia

Maka agar usaha kita menjaga kesehatan tersebut bernilai ibadah, mari diniatkan seperti ini misalnya :

Ya Allah, bismillah, saya memakai masker, bukan karena saya takut kepada virus yg mengakibatkan saya menjadi mati, karena hakekatnya Engkau lah yg Maha Mematikan, tetapi karena saya niatkan untuk menjaga diri saya agar tetap sehat supaya gerak amalan ibadah saya bisa sempurna untuk menjadi khusyu' tanpa ada yg saya keluhkan berupa nyerinya sakit.

Jadi, usaha menjaga diri kita agar tetap sehat dan usaha berobat diri kitaagar menjadi sehat tersebut tergantung niatnya kita apa, jika niatnya masih berorientasi kepada kehidupan duniawi saja, maka kita yang beriman sama saja dengan mereka yang tidak beriman yakni tidak mensyukuri nikmatnya sehat dalam kehidupan dunia yang diberikan oleh Allah.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Usai Timnas Indonesia Membantai Laos 5-1

Namun jika niatnya berorientasi kepada kehidupan akherat, yakni merasa bahwa segala gerak amalan kita di dalam kehidupan dunia ini akan diaudit dalam peradilan akherat nanti, maka sebagai orang beriman senantiasa mensyukuri adanya nikmatnya sehat dalam kehidupan dunia sebagai bentuk kesempatan untuk menyempurnakan mutu keimanan dan gerak amalan ibadah.