Upacara Penuh Khidmat Dan Makna Di Gua Sigugula, Klapanunggal Bogor

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Pemasangan bendera di mulut gua oleh Komunitas Gembala, Komunitas Pecinta Alam yang konsen untuk tetap menyuarakan tentang kelestarian alam. (Arsip Komunitas Gembala)
Pemasangan bendera di mulut gua oleh Komunitas Gembala, Komunitas Pecinta Alam yang konsen untuk tetap menyuarakan tentang kelestarian alam. (Arsip Komunitas Gembala)

CeritaDepok.Com, Bogor - Berbagai cara dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 77, salah satunya adalah upacara bendera yang dilakukan oleh Komunitas Gembala. Komunitas Pecinta Alam yang konsen untuk tetap menyuarakan tentang kelestarian alam.

Kali ini upacara pengibaran bendera Merah Putih dilakukan didepan pintu masuk sebuah gua, yaitu gua Sigugula. Lokasi upacara bendera yang dapat dikatakan unik, karena berlokasi di depan sebuah Gua yang diprediksi sudah ada sejak bertahun tahun.

Gua Sigugula, tebing Arpam yang berada di pegunungan kapur Klapanunggal, Bogor, oleh sebagian masyarakat juga sering disebut dengan nama gua Pocong. Mungkin penamaan ini karena sekilas dari depan gua menembus ke belakang, pintu gua belakang terlihat seperti warna putih yang digambarkan sebagai Pocong.

Baca Juga: Sepeda Motor, Alat Angkut Yang Luar Biasa

Sejak pagi, para peserta upacara yang pada umumnya adalah Komunitas Pecinta alam yang berada di sekitar wilayah Bogor dan Depok, telah berdatangan. Bahkan ada beberapa peserta dan panitya yang telah menginap beberapa hari. Mereka latihan dan memasang tali bendera untuk dikibarkan dari atas puncak tebing gua. Didepan pintu gua yang mempunyai ketinggian kurang lebih 30M, bendera merah putih akan dikibarkan dari atas pintu gua. Tiga orang pendaki dan pemanjat tebing, dengan cara bergelantungan ditali, akan membuka tali pengikat bendera yang digulung tepat diatas pintu gua.

"Peserta upacara ini dihadiri oleh beberapa kawan dari berbagai Komunitas Pecinta Alam dan dari Mapala di sekitar wilayah Bogor dan Depok, seperti Mapala Gunadarma dan UPN. Namun sebagai penggagas adalah Komunitas PA Gembala ", kata Ari, salah satu Pecinta Alam dari Cisalak.

Para peserta yang mengikuti upacara bendera
Para peserta yang mengikuti upacara bendera (Arsip Komunitas Gembala)

Tepat pukul 10.00 pagi, upacara pengibaran bendera didepan pintu gua Sigugula dimulai. Puluhan peserta upcara telah siap. Selaku inspektur Upacara, adalah Yudi ( ex Mapala UPN ), dengan Komandan Upacara Bayu dari komunitas Gembala.

Baca Juga: Pabrik Alumunium Foil di Gunung Putri Bogor Terbakar

Diawali dengan laporan dari Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, kemudian dilanjutkan pengibaran bendera Merah Putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Bendera diturunkan perlahan oleh 3 orang pemanjat dinding. Tepat selesai lagu Indonesia Raya, bendera berukuran 4 x 6 m berkibar didepan mulut gua Sigugula.

Upacara bendera ini berlangsung kurang lebih 30 menit, tidak mudah melakukan pengibaran bendera diatas tebing dengan cara memanjat menggunakan tali yang diikat dibibir tebing. Namun tiga pemanjat yang ditunjuk untuk melepas ikatan tali bendera, bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga upacara berlangsung lancar. Upacara sederhana penuh makna ini, ditutup dengan pembacaan doa.

Rupanya pengibaran bendera Merah Putih didepan gua Sigugula ini tidak hanya sekedar merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke 77. Menurut Rita, salah satu penggagas acara, pengibaran bendera didepan pintu gua, mempunyai arti dan makna tersendiri.

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke 77 Sekaligus Memupuk Rasa Kekeluargaan dan Kebersamaan

"Di usia yang ke 77 ini Indonesia makin maju, gua Sigugula tetap merdeka..dan tetap bertahan sebagai gua alam yang indah dan menarik untuk dijadikan destinasi wisata lokal. Sisa sisa keindahan alam gunung kapur Klapanunggal tetap akan dipertahankan, dan tidak punah atau tergerus oleh kepentingan kepentingan bisnis lainnya. Kelestarian alam di daerah Klapanunggal tetap terjaga dan terawat. " jelas Rita dari Komunitas Gembala.

" Diperkirakan ada ratusan gua yang berada di wilayah perbukitan Klapanunggal dengan berbagai ragam keunikan, ada satu buah gua yang didalamnya ada air bening bisa dipakai untuk main kano, " Imbuh Rita.

Halaman:

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Melukis Cerita Di Rimba Baca

Senin, 15 Mei 2023 | 17:29 WIB

Bangkit Dari Pantai

Kamis, 13 April 2023 | 12:10 WIB

Parade Foto Pesantren Sejenak Huma Rumil

Senin, 27 Maret 2023 | 21:32 WIB

Surga Yang Tersembunyi Di Bali

Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:43 WIB

Larangan Berbuat Zalim Dalam Islam

Rabu, 8 Maret 2023 | 23:04 WIB

Doa Masuk Kamar Mandi Dalam Islam

Selasa, 28 Februari 2023 | 21:50 WIB

Doa Mau Tidur dan Setelah Bangun

Senin, 27 Februari 2023 | 22:13 WIB
X