Ceritadepok.com, Depok - Komunitas Bakul Budaya dan Makara Art Center UI mengadakan pelatihan Ecoenzyme dan Ecoprint dalam rangkaian acara “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023’ di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

Dalam pelatihan ecoenzyme, panitia menggandeng para aktivis dari Ecoenzyme Nusantara seperti Bapak Ketut Budi yang merupakan anggota TNI sekaligus merupakan Ketua Ecoenzyme Nusantara Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Sukabumi dan ibu M Mediatrix Widijanto yang bertindak sebagai pemateri juga bapak Pius Wisnu sebagai instruktur lapangan untuk mengajari peserta workshop ecoenzyme sementara pemateri untuk workshop ecoprint adalah ibu Demetria Dewi.
Ketua Umum Bakul Budaya FIB Dewi Fajar Marhaeni dalam pidato sambutannya ikut mengajak masyarakat agar memanfaatkan sampah dapur untuk diolah menjadi cairan ecoenzyme yang sangat bermanfaat bagi bermacam keperluan. Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia Dr. Ngatawi Al Zastrouw menyambut baik diselenggarakannya acara ini karena dinilai sebagai bentuk sumbangsih Universitas Indonesia bagi masyarakat luas.

Total peserta di kedua workshop tersebut adalah 108 orang, yang berasal dari berbagai kalangan, ada pelajar, mahasiswa, anggota komunitas budaya, dan masyarakat. Dalam sesi pemberian materi, ibu Mediatrix menekankan ke para peserta workshop untuk rajin mengumpulkan sampah dapur seperti kulit buah dan sisa sayuran segar untuk nantinya dijadikan bahan dasar pembuatan ecoenzyme.
Baca Juga: Bincang-Bincang Hutan, Bumi Dan Lingkungan Hidup, Suarakan Jaga Hutan UI
Pada sesi prakstek bapak Pius Wisnu memandu para peserta mengolah bahan-bahan seperti kulit buah dan sisa sayuran tersebut menjadi ecoenzyme. Pada akhir sesi workshop ecoenzyme bapak Pius Wisnu juga mengajak seluruh aktivis Ecoenzyme Nusantara untuk bersama-sama menuangkan cairan ecoenzyme ke Danau Kenanga Universitas Indonesia. Aksi ini dilakukan guna membuat kualitas air danau tersebut menjadi lebih sehat dan menyuplai nutrisi untuk berbagai hewan yang hidup di dalamnya.

Selepas rehat makan siang, acara berlanjut dengan workshop Ecoprint yang dibawakan oleh ibu Demetria Dewi. Workshop mengambil tempat di Pelataran FIB UI. 108 peserta workshop sangat antusias mengikuti acara. Mereka sebelumnya juga sudah membawa berbagai jenis daun untuk dijadikan materi pembuatan ecoprint.

Ecoprint adalah salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus. Seluruh peserta amat gembira melihat hasil karya masing-masing. Karya-karya ini nantinya akan dibawakan dalam fashion show saat penutupan acara Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023 di Makara Art Center Universitas Indonesia pada Kamis 8 Juni 2023.
Artikel Terkait
Kolaborasi Bakul Budaya FIB UI dan Indonesiana TV Lahirkan Program Acara Kebudayaan
Cucurak Jelang Puasa di Bakul Budaya FIB UI
Serunya Berlatih Membuat Tikuluak Di Bakul Budaya FIB UI
Bakul Budaya FIB UI Gelar Tadarus Puisi Dan Buka Puasa Bersama Wartawan
Bakul Budaya, Memulai Latihan Pasca Libur Lebaran
Bakul Budaya Memulai Latihan Tari Gandrung Jejer Jaran Dawuk
Persiapkan Ritual Sedekah Hutan, Bakul Budaya Berlatih Angklung
Persiapan Bakul Budaya Menuju Acara Sedekah Hutan
Bakul Budaya FIB UI dan Makara Art Center UI Mempersembahkan Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023
Bakul Budaya FIB UI Gelar Acara Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023