Strategi Pencegahan Masuknya PMK Ke Peternak Sapi Di Kampung Kupu Depok

- Jumat, 20 Mei 2022 | 16:03 WIB
Sejumlah strategi dilakukan Peternak Sapi CV Puput Bersaudara guna mengantisipasi masuknya PMK di peternakannya. Pertama, melakukan menyemprotan disinfektan. (Satrio Nusantoro)
Sejumlah strategi dilakukan Peternak Sapi CV Puput Bersaudara guna mengantisipasi masuknya PMK di peternakannya. Pertama, melakukan menyemprotan disinfektan. (Satrio Nusantoro)

CeritaDepok.Com, Depok - Peternakan sapi CV. Puput Bersaudara di Kampung Kupu, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, melakukan beberapa langkah mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti ternak di Tanah Air.

Pemilik peternakan CV. Puput Bersaudara, Didik Priyanto mengatakan, sejumlah strategi telah dilakukan pihaknya guna mengantisipasi masuknya PMK di peternakannya. Pertama, melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan dilakukan pada pagi dan sore hari, baik di kandang maupun pada sapi-sapinya. Kemudian, sapi-sapi di peternakan CV. Puput Bersaudara juga dilakukan penyuntikan, baik penyuntikan vitamin maupun penyuntikan antibiotik.

Baca Juga: Cara Membuat Pakan Konsentrat Untuk Ternak Sapi Potong

"Selain itu, kami juga melakukan pengecekan fisik hewan (sapi) secara berkala. Mulutnya kita buka satu persatu dan kita periksa satu persatu," katanya saat ditemui di peternakannya, Rangkapan Jaya, Depok, Jumat (20/05/2022).

Disebutkan Didik, meski di Kota Depok belum ditemukan kasus PMK pada hewan ternak, namun sejak merebaknya wabah tersebut, pihaknya telah memberlakukan lockdown.

"Artinya lockdown, itu kita tidak menerima tamu yang tanpa perjanjian. Sementara, untuk akses ke para pedagang, itu kita hentikan dulu. Kita konsen untuk perawatan saja," jelasnya.

Baca Juga: Tips Cara Memilih Sapi Potong Yang Baik

Didik pun mengklaim, sapi-sapi diperternakan CV. Puput Bersaudara, baik itu di Bogor maupun di Depok sehat, terbebas dari segala penyakit.

"Alhamdulillah sehat semua. Karena sejak sapi masuk, sudah disertai dengan surat kesehatan dari dinas daerah asal.

"Setiap sapi masuk, kita harus setor surat kesehatan hewan. Setelah itu diperiksa fisik hewannya oleh dinas. Jadi, sapi-sapi dipeternakan kita sudah pasti aman dan terverifikasi," pungkasnya.

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Alasan Kenapa Brokoli Disebut Superfood

Jumat, 29 September 2023 | 22:09 WIB

Resep Tom Kha Gai, Sup Ayam Terlezat di Dunia

Kamis, 28 September 2023 | 22:03 WIB

Ucapan Maulid Nabi Sebagai Doa Bagi Sesama Umat Islam

Rabu, 27 September 2023 | 22:15 WIB

Ucapan Perayaan Maulid Nabi Disertai Doa

Rabu, 27 September 2023 | 22:06 WIB

Resep Membuat Pancake Pandan

Rabu, 27 September 2023 | 20:44 WIB

Resep Membuat Pancake Durian

Rabu, 27 September 2023 | 20:40 WIB

Resep Membuat Pancake Lipat

Rabu, 27 September 2023 | 20:37 WIB

Jenis Kopi Untuk Menurunkan Berat Badan

Minggu, 24 September 2023 | 21:56 WIB

Apakah Benar Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Minggu, 24 September 2023 | 21:09 WIB

6 Cara Mengecek Keaslian Emas

Minggu, 24 September 2023 | 20:17 WIB
X