CeritaDepok.Com, Depok - Menjual hewan kurban ternyata tidak mudah apalagi dimasa-masa sulit pandemi Covid-19 dan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belakangan ini. Ditambah lagi persaingan penjualan secara online dan pengguna jasa marketing perempuan-perempuan cantik. Harus ada trik tersendiri dalam memasarkan hewan kurban secara langsung atau offline.
Kali ini ceritadepok.com akan menampilkan cerita seorang marketing offline penjualan hewan kurban yang telah malang melintang selama belasan tahun didunia tersebut.
Dia bernama Deddy Bharon (38) seorang yang awalnya menjadi penjual kulit sapi kini telah berkecimpung didunia marketing sapi potong dan sapi sapi kurban di momen Hari Raya Idul Adha.
"Awalnya saya jadi penjual kulit sapi, kemudian saya belajar menjadi penjual sapi. Setelah berpindah pindah lokasi tempat penjualan sapi, akhirnya saya bertemu almarhum H Sidik, pemilik CV Puput Bersaudara pada tahun 2011. Nah diajarilah saya bagaimana cara menjual sapi yang baik dan benar", cerita Deddy kepada CeritaDepok.Com Senin (27/6/2022) sore.
Baca Juga: CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Limosin Bobot 1 Ton Dengan Harga 75 Juta
Deddy mengisahkan bagaimana dia diajari cara mengenali jenis-jenis sapi, cara merawat, serta pemberian pakan dan menjaga kesehatan sapi oleh almarhum H Sidik.
"Oleh almarhum saya diajarkan bahwa sebelum menjadi penjual kita harus lebih dulu mengetahui jenis sapi, cara merawat dan memberi makan sapi serta bagaimana menjaga kesehatan sapi tersebut", kenang Deddy

Hingga tahun 2022 ini Deddy sudah belasan tahun menjadi marketing sapi kurban di CV Puput Bersaudara, dan telah memiliki banyak pelanggan utamanya dari wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Memudahkan Masyarakat Untuk Berkurban, CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Seharga 15 Juta
"Yah hingga saat ini total saya telah 11 tahun jadi marketing, banyak suka dukanya namun saya tetap enjoy saja", kata Deddy
Ada satu pelajaran dari almarhum H Sidik yang dipetik Deddy setelah belasan tahun bekerja sebagai marketing penjualan sapi kurban.
"Menjadi marketing itu harus jujur, lakukan dengan ikhlas hati dan senang", ungkap Deddy
Baca Juga: Cegah Virus Pada Sapi, Peternak Sapi Suntik Vitamin dan Antibiotik Secara Mandiri
Deddy juga mempunyai tips dalam memilih tempat penjualan hewan kurban di tengah wabah PMK diantaranya pilih tempat penjualan hewan yang memiliki sertifikat dari dinas kesehatan hewan setempat, pilih sapi yang lincah serta cari pedagang sapi yang bisa memberi garansi sapi sehat sampai saat pemotongan hewan kurban.
Artikel Terkait
Tips Cara Memilih Sapi Potong Yang Baik
Cara Membuat Pakan Konsentrat Untuk Ternak Sapi Potong
Strategi Pencegahan Masuknya PMK Ke Peternak Sapi Di Kampung Kupu Depok
Mengintip Aktifitas Para Fotografer Saat Meliput Peternakan Sapi di Rangkapan Jaya Depok
Upaya Pencegahan Masuknya Virus PMK pada Hewan Ternak Sapi dan Kambing
Cegah Virus Pada Sapi, Peternak Sapi Suntik Vitamin dan Antibiotik Secara Mandiri
Memudahkan Masyarakat Untuk Berkurban, CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Seharga 15 Juta
CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Limosin Bobot 1 Ton Dengan Harga 75 Juta