Demam Catur Kembali Melanda Depok Jaya

CeritaDepok.Com, Depok - Berbicara tentang catur, bukan merupakan hal baru lagi. Di berbagai tempat sering ditemui mereka yang bermain catur. Terlebih “demam catur” saat ini rasanya masih menggaung terkait problematika kasus “dewa kipas” yang menggegerkan warganet Indonesia bahkan merambah sampai internasional.

Di Depok Jaya tepatnya di Taman Irian Jaya sudah satu bulan ini ramai dikunjungi warga yang hobi dengan catur. Tak hanya warga setempat namun banyak pula dari daerah lain.

Menurut Sigig salah satu pengurus lingkungan RW 04 Depok Jaya, terbetik ide dan gagasan untuk memajukan catur dengan mengadakan meja-meja catur di pos jaga RW dan Taman.

Baca Juga: Taman Irian Jaya, Taman Cantik dan Artistik Menjadi Destinasi Baru Warga di Masa Pandemi

"Ini sebenarnya ide dadakan saya dan Mas Fredy. Setelah kami menyelesaikan Taman Irian Jaya ini, muncul ide untuk membuat pusat latihan bermain catur di lokasi ini. Harapan kami akan muncul bibit-bibit unggul pemain catur dari Depok Jaya", ungkap Sigig.

Tak hanya sekedar latihan, permainan catur ini akan diperlombakan dalam kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 77 pada 17 Agustus mendatang.

"Yah sekalian saja kami adakan lomba untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Perlombaan akan kami mulai pada 5 Agustus mendatang dan siapapun bisa mendaftar asal masih dalam kelas Junior, bukan master", kata Sigig.

Baca Juga: Kunjungan Makara Art Center UI dan PPKB FIB-UI Ke Rumah Jeniper

Ada juga hal yang tak terduga sebelumnya bahwa catur menjadi “trending topic”yang memikat 1 juta lebih pemirsa yang menyaksikan “live streaming” laga dwitarung catur WGM Irene VS Dadang Subur. Di sisi lain, momentum ini tentunya menjadi kesempatan baik untuk mempromosikan catur dengan berbagai potensi yang yang terkandung di dalamnya.

Berikut ini kami sajikan lima fakta menarik tentang catur:

1. Sebagai Permainan yang Menghibur

Pada awalnya catur hanya dimainkan oleh kalangan petinggi tertentu, namun akhirnya berkembang terus dimainkan oleh lapisan menengah sampai bawah. Sebagai sebuah permainan, catur menjadi salah satu opsi untuk mengisi saat-saat istirahat atau santai. Di berbagai ruang publik, terbuka maupun tertutup, ada banyak orang yang bermain catur. Bahkan para “chess-mania” seringkali meluangkan waktu khusus untuk bermain catur, saling berbagi ekspresi emosi saat bermain, sampai juga tergabung dalam komunitas catur. Mengacu pada kondisi ini, tidak salah bila catur merupakan permainan yang memiliki elemen hiburan di dalamnya. Dan menjadi hal wajar, karena karakteristik hiburan ini, menyebabkan catur terus berkembang luas dimainkan oleh semakin banyak orang di berbagai kalangan.

Baca Juga: Rasakan Hematnya Pakai Mobil Listrik, Fitra Eri: Isi Daya Rp 70 Ribu Bisa Tempuh Jarak 300 Km  

2. Aspek Olahraga

Seiring sejalan dengan pergerakan besar semakin banyak orang bermain catur, akhirnya catur berkembang menjadi sebuah ajang kompetisi. Hal ini menyebabkan catur memiliki karakterisktik yang kuat untuk dipandang sebagai suatu cabang olahraga. Sampai pada akhirnya kejuaraan catur secara resmi diselenggarakan berjenjang mulai dari lingkup yang lebih kecil sampai meluas ke provinsi, nasional, continental bahkan dunia. Sebagai sebuah cabang olahraga, catur saat ini memiliki induk organisasi dunia yaitu Fide (Fédération Internationale des Échecs/Federasi Catur Dunia) yang berkantor pusat di Lausanne, Swiss.