Memupuk Generasi Bangsa, Lewat Gerakan Pramuka

CeritaDepok.Com, Depok - Lebih dari 100 anak-anak berseragam Pramuka membuat lingkaran di lapangan SDN Anyelir 1 Depok pada Sabtu malam 13 Agustus 2022 untuk mengadakan prosesi upacara api unggun.

Acara ini diprakarsai oleh pihak sekolah untuk memperingati hari lahir Gerakan Pramuka ke-61 yang jatuh pada 14 Agustus 2022.

Siswa-siswi SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok mengikuti acara Persami 13-14 Agustus 2022. (Arsip Indoneiana Ayuningtyas)

Upacara api unggun adalah “menu wajib” yang selalu diadakan setiap kali diadakan acara perkemahan Pramuka.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Di SDN Anyelir 1, Didukung Oleh Tim Universitas Indonesia

Dalam acara bertajuk Persami atau Perkemahan Sabtu Minggu ini para siswa SD Negeri Anyelir 1 mengikuti berbagai kegiatan yang bersifat pelatihan untuk memupuk rasa nasionalisme dan juga mengasah kemampuan bekerjasama dalam sebuah regu.

Perjalanan lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dimulai dari waktu zaman pendudukan Hindia-Belanda hingga kemerdekaan. Bahkan Bapak Pandu Sedunia Lord Baden-Powell pernah singgah di wilayah Nusantara karena aktivitas kepanduan di Hindia-Belanda dinilai berkembang cukup baik.

Suasana upacara api unggun di SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok dalam acara Persami 13-14 Agustus 2022. (Arsip Indoneiana Ayuningtyas)

Organisasi kepramukaan di Indonesia bermula di tahun 1912 bernama Nederlandse Padvinders Organisatie (NPO) dan berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916.

Baca Juga: Melihat Kegiatan Hari Pertama Ke Sekolah di Depok Usai Masa Pandemi Berakhir

Adapun organisasi kepramukaan baru resmi terbentuk pada 14 Agustus 1961 setelah dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.

Hingga saat ini, Pramuka sudah masuk dalam kurikulum dasar pendidikan di Indonesia karena dinilai mampu menjadi wadah untuk memupuk generasi bangsa.