DLHK Libatkan Pemulung Pilah Sampah dari UPS Cisalak

CeritaDepok.com - Upaya melakukan pemilahan sampah di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Cisalak, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menggulirkan sejumlah inovasi. Salah satunya dengan melibatkan pemulung sekitar untuk memilah sampah organik dan non-organik.

“UPS Cisalak ini baru beroperasi sekitar dua bulan, bangunan ini merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Kebetulan UPS Cisalak bersebelahan dengan Tempat Pengolahan Sampah (TPS), jadi kami kerja sama dengan pemulung setempat untuk melakukan pemilahan,” kata Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati.

Dalam pelaksanaannya, kata Ety, pihaknya memberikan ember kepada pemulung untuk sampah organik. Setelah sampah organik terkumpul, akan disetorkan melalui UPS Cisalak untuk pakan maggot.

Baca Juga: Dirut PLN: Melalui PMN, Kami Mendapat Mandat Mulia Menyediakan Listrik Bagi Rakyat di Daerah 3T

“Jadi, ketika pemulungnya menemukan sampah organik akan kita berikan ember dan ember tersebut akan kita berikan ke UPS Cisalak. Dari tiga ton sampah yang dihasilkan, per hari dapat terkumpul sebanyak 800 kg - 1 ton, bahkan bisa lebih dikondisi tertentu untuk sampah organik,” terangnya.

Dijelaskannya, saat ini terdapat delapan hingga 10 pemulung yang bekerja sama dengan DLHK untuk pemilahan sampah organik. Sedangkan sampah non-organik yang bernilai jual, dimanfaatkan oleh pemulung untuk diolah dan ditimbang.

“Ketika kita bekerja sama dengan pemulung, kita melakukan simbiosis mutualisme dengan membuka rezeki bagi pemulung tersebut. Saya berpesan agar masyarakat juga melakukan pemilahan sampah dari rumah,” tutupnya.***