• Jumat, 29 September 2023

Memberi Ruang Belajar Bagi Sahabat Tuli, Bakul Budaya FIB UI Sah Menjadi Komunitas Inklusif

- Sabtu, 17 Desember 2022 | 21:32 WIB
Emma Wuryandari (kiri) saat melatih Haeza menari Tari Piring. (Arsip Bakul Budaya)
Emma Wuryandari (kiri) saat melatih Haeza menari Tari Piring. (Arsip Bakul Budaya)

Ceritadepok.com, Depok - Emma Wuryandari dengan sabar memberi contoh gerakan Tari Piring asal Sumatera Barat kepada Hadyan Mochammad Haeza, 26 tahun, anggota teranyar komunitas Bakul Budaya FIB UI di Pelataran kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Sabtu pagi 17 Desember 2022. Haeza adalah pemuda yang spesial, karena ia adalah penyandang tuli.

Sebagai instruktur tari di komunitas Bakul Budaya FIB UI, tentu ini tantangan tersendiri bagi Emma untuk bisa mentransfer ilmu tarinya kepada Haeza.

Valerie (kanan) saat menterjemahkan instruksi Emma kepada Haeza.
Valerie (kanan) saat menterjemahkan instruksi Emma kepada Haeza. (Arsip Bakul Budaya)

Emma tidak sendirian mengajari Haeza, ia dibantu oleh Valerie Indiana Chemistry, relawan penterjemah bahasa isyarat. Valerie juga dengan sabar menerjemahkan setiap instruksi Emma dengan berbagai gerakan tangan sebagai kode komunikasi dengan Haeza.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV, SCTV, GTV, Indosiar, MNCTV, RCTI, NET TV, Trans TV, Trans 7, Sabtu 17 Desember 2022

Haeza rupanya pribadi yang cepat menyerap ilmu, meski memiliki kekurangan tidak bisa mendengar musik sebagai pengiring tarian dan dibantu penterjemahan bahasa isyarat, tapi ia sangat mahir menghitung rangkaian gerak lewat visualnya untuk kemudian dihapal olehnya.

Pidato Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni saat diterjemahkan oleh Valerie kepada Haeza.
Pidato Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni saat diterjemahkan oleh Valerie kepada Haeza. (Arsip Bakul Budaya)

Bakul Budaya FIB UI memang kami bentuk sebagai komunitas inklusif, dimana anggota kita berasal dari berbagai macam kalangan, baik bermacam suku, agama, hingga sahabat-sahabat disabilitas, mereka semua bebas berkreasi dan menimba berbagai macam ilmu seni dan budaya di sini”, ujar Dewi Fajar Marhaeni, Ketua Umum Bakul Budaya FIB UI.

Ekspresi Haeza saat berkomunikasi dengan Valerie dengan bahasa isyarat.
Ekspresi Haeza saat berkomunikasi dengan Valerie dengan bahasa isyarat. (Arsip Bakul Budaya)

Baca Juga: Betonisasi Jalan Lingkungan, Buah Dari Sebuah Penantian Panjang Selama 7 Tahun

Dewi juga berterimakasih kepada sejumlah kalangan yang bersedia menjadi relawan untuk berbagi ilmu di Bakul Budaya FIB UI, termasuk Valerie yang sudah mendharmakan ilmu nya sebagai penterjemah bahasa isyarat.

-Tim Cerita Depok-

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Resep Tom Kha Gai, Sup Ayam Terlezat di Dunia

Kamis, 28 September 2023 | 22:03 WIB

Ucapan Maulid Nabi Sebagai Doa Bagi Sesama Umat Islam

Rabu, 27 September 2023 | 22:15 WIB

Ucapan Perayaan Maulid Nabi Disertai Doa

Rabu, 27 September 2023 | 22:06 WIB

Resep Membuat Pancake Pandan

Rabu, 27 September 2023 | 20:44 WIB

Resep Membuat Pancake Durian

Rabu, 27 September 2023 | 20:40 WIB

Resep Membuat Pancake Lipat

Rabu, 27 September 2023 | 20:37 WIB

Jenis Kopi Untuk Menurunkan Berat Badan

Minggu, 24 September 2023 | 21:56 WIB

Apakah Benar Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Minggu, 24 September 2023 | 21:09 WIB

6 Cara Mengecek Keaslian Emas

Minggu, 24 September 2023 | 20:17 WIB

10 Jenis Sapi Yang Paling Sering Ditemukan di Dunia

Sabtu, 23 September 2023 | 23:25 WIB

Tips Mengusir Kucing Jantan yang Suka Mengejar Betina

Sabtu, 23 September 2023 | 23:17 WIB
X