Penuh Cinta Di Bakul Budaya FIB UI

Ceritadepok.com, Depok - Hujan deras mengguyur Pelataran Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang rutin menjadi “markas” komunitas Bakul Budaya FIB UI, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan langkah para anggotanya untuk menembus hujan dari rumah masing-masing menuju kampus FIB UI di kawasan Depok, Sabtu 11 Februari 2023.

Demi kecintaan mereka pada komunitasnya yang rutin menari secara kolosal tarian Nusantara, mereka rela menuju kampus UI meski ada sebagian pakaian mereka yang basah.

Lokasi menari yang sedianya di Pelataran yang terbuka terpaksa dipindah ke lobby dekanat FIB UI yang tempatnya beberapa puluh meter dari lokasi yang biasanya mereka gunakan untuk menari.

Komunitas Bakul Budaya FIB UI saat menari bersama di gedung Dekanat FIB UI, Sabtu 11 Februari 2023. (Arsip Bakul Budaya)

Komunitas Bakul Budaya FIB UI saat menari bersama di gedung Dekanat FIB UI, Sabtu 11 Februari 2023. (Arsip Bakul Budaya)

Baca Juga: Syukuran HUT Bejipreneur Ke 1 di Lapangan Jawa Beji Depok

Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso malah menyambut baik lobby kantornya dijadikan ajang menari Tari Yapong dan Tari Piring.

“Mas Dekan saya kirimi via Whatsapp foto komunitas Bakul Budaya sedang menari sebagai ijin menggunakan lobby dekanat, beliau malah menulis ‘Bakul Budaya Mantab’ plus dengan ikon jempol sampai 3 kali” ujar Gunawan Wicaksono, salah satu pengurus komunitas Bakul Budaya FIB UI.

Satu yang menarik perhatian juga, sekitar 40an anggota komunitas yang hadir pun seolah benar-benar menunjukkan rasa cinta terhadap komunitas ini, hal ini ditunjukkan dengan beramai-ramai mereka mengenakan pakaian kebaya bernuansa warna pink yang dikenal luas sebagai warna simbol cinta.

Komunitas Bakul Budaya FIB UI saat makan bersama di gedung Dekanat FIB UI, Sabtu 11 Februari 2023. (Arsip Bakul Budaya)

Baca Juga: KWT Selendang Ratu Ratu Jaya Miliki Kebun Hidroponik Berkonsep Green House

Acara menari pun diakhiri dengan makan bersama para anggota komunitas. Mereka berinisiatif membawa masakan dari rumah masing-masing, ada yang membawa nasi putih, rendang, ikan teri cabai hijau, gulai ayam, hingga balado jengkol. Semua makan dengan bahagia dan penuh rasa cinta.

“Itulah asyiknya menari di komunitas ini, suasana persaudaraan sangat hangat tercipta”, ujar Dewi Fajar Marhaeni, Ketua Umum Bakul Budaya FIB UI.

Tim Bakul Budaya