Bejat! Begal Payudara Kembali Terjadi di Kota Depok, Pelakunya Masih Berkeliaran

CeritaDepok.com – Tindakan asusila begal payudara ternyata masih saja terjadi di Kota Depok. Pelecehan terhadap wanita itu kini terjadi di Kecamatan Cinere.

Rupanya bagi perempuan jalan-jalan saat malam hari di kawasan Cinere masih belum aman, seperti yang dialami warga Cinere, D (27) yang menjadi korban begal Payudara

Korban D mengaku mendapat perlakuakn tidak baik, begal payudara di Jl Punak, Pangkalan Jati, Cinere, Kamis, (26 Agustus 2021) sekitar pukul 23.30.

Baca Juga: 7 Tips Membantu Membesarkan Anak Meraih Kesuksesan

Menurut pengakuan D, saat itu dirinya pergi dari arah Pondok Labu menuju Cinere mengendarai motor. Tepat di depan danau ke arah Cinere, saya melambatkan motor karena ada tanggul.

Tiba-tiba dari arah belakang dirinya dipepet oleh seorang laki-laki dengan menggunakan motor matic. “Tidak jelas tipe apa, antara honda beat atau honda vario berwarna gelap,” katanya menceritakan.

Ketika tepat berada di sebelak korban, si pelaku langsung meremas payudara kanan korban.

“Sepertinya menggunakan tangan kirinya. Saya spontan kaget dan berusaha menghindar, namun tidak sempat. Saya juga berusaha menendang motor pelaku, namun tidak berhasil membuatnyajatuh,” kata D,” tukas D.

Baca Juga: Bali United Menang Tipis Melawan Persik Kediri di Pembukaan Liga 1 2021 2022

Sayangnya pelaku berhasil kabur, pelaku menggunakan jaket dan helm hitam, serta tidak memasang plat nomor polisi di belakang motornya.

Setelah kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek Cinere.

“Namun, karena tidak ada unit pelayanan perempuan dan anak, saya diminta untuk membuat laporan kepolisian pada keesokan harinya, 27 Agustus 2021, ke Polresta Depok,” tukasnya.

Korban telah melapor ke Polres Depok dengan nomor laporan LP/B/1560/VIII/SPKT/2021/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA pada hari Jumat (27 Agustus 2021), namun pelaku masih berkeliaran.

pihaknya juga mengaku telah menjalani visum, serta olah TKP. “Saya berharap pelaku bisa segera tertangkap, agar tidak ada korban selanjutnya,” tukas D.