• Kamis, 28 September 2023

Kuota Pekerja Penyandang Disabilas Bukan Sekedar Angka.

- Senin, 22 Mei 2023 | 21:58 WIB
alam rangka harlah kesatu, Terala Foundation (TERALA) menyelenggarakan gelar wicara dengan tema “Berdaya Bersama Mewujudkan Inklusif Disabilitas Dunia Kerja pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Kafe Sunyi, Jakarta Selatan. (Arsip Terala Foundation)
alam rangka harlah kesatu, Terala Foundation (TERALA) menyelenggarakan gelar wicara dengan tema “Berdaya Bersama Mewujudkan Inklusif Disabilitas Dunia Kerja pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Kafe Sunyi, Jakarta Selatan. (Arsip Terala Foundation)

Ceritadepok.com, Jakarta - Dalam rangka harlah kesatu, Terala Foundation (TERALA) menyelenggarakan gelar wicara dengan tema “Berdaya Bersama Mewujudkan Inklusif Disabilitas Dunia Kerja pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Kafe Sunyi, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kikin Tarigan (Komisioner Komisi Nasional Disabilitas), Erry Tri Merryta (Direktur MUC Consulting) Mario Gultom (CEO Kafe Sunyi).

Pembicara pertama, Kikin Tarigan menyampaikan bahwa meskipun Undang-undang No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengamanatkan minimal satu persen kuota disabilitas untuk perusahaan dan dua persen untuk BUMN dan BUMD. Hal ini sepatutnya diimbangi dengan memastikan pekerja disabilitas layak, professional dan berkualitas. Juga dunia usaha berupaya menciptakan lingkungan kerja yang menerapkan prinsip kesetaraan, non diskriminasi yang tidak menghambat pekerjanya untuk produktif. Sehingga dapat berpartisipasi mendukung kinerja perusahaan. Menurutnya, TERALA sangat berperan penting membantu pemerintah dan pebisnis dalam mewujudkan situasi ini melalui program- program yang telah diberikan walaupun baru setahun berjalan. Dunia binsnis harus menyambut baik upaya ini. Komisi Nasional Disabilitas sadar tidak bisa langsung menjangkau dunia usaha, karena beperan sebatas pengawasan.

Selanjutnya Erry Merryta membagikan pengalaman mempraktikkan lingkungan kerja yang terbuka bagi disabilitas. Beliau menyampaikan bahwa niilai yang dibangun oleh perusahaan adalah human capital yang lebih berfokus potensi karyawan bukan keterbatasan yang dimiliki. Kantor yang bergerak di bidang jasa keuangan dan perpajakan saat ini mempekerjakan lima orang disabilitas dengan ragam disabilitas fisik dan psikososial. Tekannya, “Tidak ada kendala yang berarti dalam menjalankan bisnis, Meskipun penyesuaian harus dilakukan seperti pada lingkungan fisik kantor, serta memampukan seluruh karyawan memiliki ketrampilan berkomunikasi yang lebih inklusif.”

Baca Juga: Bakamla RI Evakuasi Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Rote

Kesempatan ketiga, Mario menceritakan perjalanan Kafe Sunyi yang semula merupakan sekolah barista dengan target penyandang disabilitas. Dengan kesadaran akan keberlanjutan bagi kesejahteraan disabilitas yang sudah cakap, Mario kemudian memilih pengembangan bisnis dengan membuka kafe yang akomodasinya layak untuk disabilitas bekerja juga berkunjung ke kafe. “Tantangan yang saya temui adalah pada alat kopi yang ada bukan dikhususkan bagi pengguna atau barista dengan disabilitas. Seringkali saya medorong vendor membuat penyesuaian pada alat kopinya. Namun itu tidak sulit” katanya menegaskan,

Selain para narasumber, Shally Pristine dari GRAB mensosialisasikan fasilitas Ruang Setara yang bisa diakses gratis bagi organisasi dengan misi pemberdayaan disabilitas. GRAB juga ikut mendukung acara ini dengan memberikan voucher pada pengunjung acara dengan disabilitas.

Acara diakhiri dengan workshop singkat tentang Budaya tuli dan belajar alpabet BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia). Semua peserta mengikuti Bunga (disabilitas tuli dari Kafe Sunyi) yang memberikan arahan di depan. Menarik dan mengharukan sekali menyaksikan penyandang disabilitas netra juga bisa memahami disabilitas tuli berkomunikasi sehari-hari. Semua peserta yang hadir adalah penerima beasiswa TERALA baik pelatihan vokasional maupun sedaring non vokasional, relawan tutor ahli, perusahaan inklusif memberikan kesannya mengikuti acara di papan harapan kesuksesan dan keberlanjutan TERALA.

Editor: Satrio Nusantoro

Sumber: Terala Foundation

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023

Senin, 25 September 2023 | 22:49 WIB

Cara Perhitungan Pensiun Dini UU Cipta Kerja

Senin, 25 September 2023 | 22:40 WIB

KAI Logistik Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1

Minggu, 24 September 2023 | 20:30 WIB

Sampai Kapan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Dibuka?

Sabtu, 23 September 2023 | 22:42 WIB

Cara Daftar QRIS GoPay untuk Usaha Rumahan

Minggu, 3 September 2023 | 22:34 WIB

Berikut ini Tips Investasi untuk Investor Pemula

Minggu, 3 September 2023 | 22:14 WIB

Pertalite Akan Dihapus Tahun 2024 Mendatang

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:56 WIB

8 Tips Kelola Uang THR

Sabtu, 15 April 2023 | 12:28 WIB
X