Ceritadepok.com- Pegiat UMKM pembuat lilin di Kota Depok mendapatkan pelatihan dari PT Kirana Mitra Abadi.
Pelatihan diberikan agar kualitas lilin yang dihasilkan lebih bagus dan bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Pegiat UMKM menjadi penopang yang tetap hidup di masa pandemi ini. Keberadaannya harus diperhatikan dan diberdayakan dengan baik. Pada masa pandemi ini, UMKM yang terus terlihat maju dibanding industri besar.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1024: Yamato dan Kaido Bertarung dan Kilas Masa Kecil Pengikut Setia Oden
Pembina KUMKM Ratu Jaya, Rahmayuli Saleh mengatakan, setiap bulannya selalu ada pelatihan untuk membuat produk. Dengan pelatihan dari para ahli diharapkan dapat menambah pengetahuan pelaku UMKM sehingga produk yang dihasilkan dapat berdaya saing di pasaran.
“Dari pelatihan ini, nantinya akan diajarkan ke tiap-tiap anggota, sehingga mampu memproduksi sendiri,” katanya, Jumat, 3 September 2021.
Pelatihan yang diberikan PT Kirana Mitra Abadi ini dirasa sangat bermanfaat. Pelaku UMKM jadi tahu cara mengolah dengan baik dan pemanfaatan bahan baku yang baik. Saat ini memang baru sedikit produk lilin yang dihasilkan UMKM ini namun dengan pelatihan ini diharapkan akan lebih meningkatkan jumlah produksi.
Baca Juga: Gagal Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19 karena NIK, Coba Simak Langkah Ini
“Pelatihan ini nanti bisa meningkatkan keahlian pelaku UMKM jadi dari jumlah produksi yang minim bisa ditingkatkan dan memenuhi kebutuhan pasar,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Dirut PT Kirana Mitra Abadi, Edo Lesmana mengatakan, pihaknya mendukung perkembangan UMKM di berbagai wilayah. Pelatihan ini merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan pada masyarakat.
“Harapannya tentu memberdayakan UKM lilin. Yang kedua, memberi akses kepada UKM lilin untuk mendapatkan bahan baku secara lebih baik,” katanya.
Baca Juga: Emas Antam Jumat, 3 September 2021 Turun Rp2.000 Per Gram, Berikut Daftar Harga Terbaru
Disebutkan dia bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi. Sehingga mereka perlu diberikan bekal pengetahuan yang mumpuni untuk peningkatan kualitas dan kuantitas.
”UKM itu tulang punggungnya ekonomi. Pemerintah juga sudah tahu. Apalagi di era pandemi seperti saat ini. UKM ini diharapkan bisa menjadi menciptakan satu platfrom ketahanan ekonomi nasional,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Emas Antam Rabu, 1 September 2021 Turun Rp3.000 Per Gram, Berikut Daftar Harga Terbaru
OJK Terbitkan Aturan Perubahan Penyelenggara Layanan Urun Dana
Emas Antam Kamis, 2 September 2021 Turun Rp2.000 Per Gram, Berikut Daftar Harga Terbaru
Harga Baru Bikin Mi 10T Pro Makin Seru
Emas Antam Jumat, 3 September 2021 Turun Rp2.000 Per Gram, Berikut Daftar Harga Terbaru