CeritaDepok.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mengindikasikan bahwa beberapa negara di dunia akan mengalami perlambatan ekonomi terdalam, bahkan berpotensi masuk ke jurang resesi 2023. Menghadapi hal itu tentu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Direktur Pengembangan Usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam Dolok Robert Silaban mengatakan, dalam menghadapi resesi, Antam akan mempertimbangkan aspek daya beli masyarakat dan keamanan.
"Karenanya, ketika terjadi resesi, kita akan fokus melakukan penjualan secara online. Namun kami harapkan resesi itu tidak terjadi," katanya.
Dolok menjelaskan, saat-saat ini bisa dibilang merupakan waktu tepat untuk membeli emas. Apalagi, jika tahun depan harga emas diprediksi naik, maka sekarang jelas waktu yang pas untuk mengoleksi banyak emas.
Baca Juga: Terlibat Narkoba 4 Oknum Polisi Tangerang Kota Dipecat Tidak Terhormat
"Jadi, itu yang kita bilang. Cuma kalau kita sampaikan, sebelum adanya perkiraan resesi, apa salahnya kita beli emas sekarang," ujarnya.
Terlebih, beberapa bulan terakhir kurs rupiah terhadap dolar AS masih di bawah Rp 15.000 dan kini terapresiasi di atas Rp 15.000. Jika mengacu pada konversi tersebut dan harga emas internasional yang stabil, maka harga emas secara rupiah mengalami penguatan.
"Jadi, sekarang waktu yang tepat untuk beli emas. Tapi, kalau kami menjamin, bahwa emas akan naik, tidak ada seorang pun yang bisa menjamin," ujarnya.
Artikel Terkait
Anthony Ginting dan The Minions Kandas di Babak 32 Besar Di Ajang French Open 2022
Tidak Mampu Tangani RSUD Depok Rujuk Pasien Gagal Ginjal Akut ke RSCM
Kenali Gejala Gagal Ginjal pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Staycation dengan Rekan Kantor, Kepala Seksi Dinas Pendidikan Jakbar Dicopot!
Suasana Mencekam Saat Pesawat Lion Air JT-330 Alami Rusak Mesin Di Udara
Valentino Rossi Hadir di MotoGP Valencia 2022, Balapan Lagi?