Jokowi Tolak Permintaan Zelensky Kirim Senjata Ke Ukraina

- Sabtu, 30 April 2022 | 13:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan cuti bersama lebaran 2022 selama empat hari, yaitu pada 29 April 2022, kemudian pada 4,5, dan 6 Mei. (Ilustrasi Oleh Satrio Nusantoro)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan cuti bersama lebaran 2022 selama empat hari, yaitu pada 29 April 2022, kemudian pada 4,5, dan 6 Mei. (Ilustrasi Oleh Satrio Nusantoro)

CeritaDepok.com - Membuka Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Indonesia untuk dikirimi bantuan senjata ditolak oleh Presiden Jokowi. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, karena negara Indonesia yang melarang pemberian senjata kepada negara lain.

Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, di mana sebelumnya beliau berkomunikasi melalui telepon dengan Zelensky pada Rabu, 27 April 2022 pukul 3 sore.

"Saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan kepada negara lain," tulis Presiden Jokowi seperti dikutip CeritaDepok.com dari Instagram resmi @jokowi.

Tetapi, orang tidak satu di Indonesia tersebut menyampaikan kesiapan jika berkaitan dengan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Bukan Rahasia Single Terbaru Tri Em: Gabungan Rasa Sakit, Penerimaan dan Memaafkan

"Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," lanjutnya.

Pada Kamis malam, 28 April 2022, Presiden Jokowi juga berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Beberapa Hari Jelang Lebaran, Pengemis Modus 'Manusia Gerobak' Serbu Depok

Jokowi juga menekankan pentingnya perang dan berakhir dengan damai. "Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya perdamaian tersebut," tulisnya.

Presiden Zelenskyy diundang untuk hadir dalam KTT G20. Presiden Putin juga menyatakan kesediaannya untuk menghadiri undangan KTT G20.

"Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia tidak ingin G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan ekonomi dunia adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan," pungkasnya.***

Editor: Rubiakto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Latma Tiga Angkatan Bersenjata Resmi Dibuka

Rabu, 17 Mei 2023 | 05:52 WIB

Bakamla RI Courtesy Call ke Dubes RI di Hanoi

Selasa, 13 Desember 2022 | 07:00 WIB

Bakamla RI Hadiri Vietnam Coast Guard and Friends 2022

Selasa, 13 Desember 2022 | 06:12 WIB
X