• Kamis, 28 September 2023

Kiat Menjaga Sapi Tetap Sehat

- Senin, 8 Mei 2023 | 20:01 WIB
Asropi dan Mbako sedang menggiring sapi limosin di peternakan sapi CV Puput Bersaudara, Desa Pabuaran, Kemang, Bogor, Senin (8/5/2023). (Satrio Nusantoro)
Asropi dan Mbako sedang menggiring sapi limosin di peternakan sapi CV Puput Bersaudara, Desa Pabuaran, Kemang, Bogor, Senin (8/5/2023). (Satrio Nusantoro)

Ceritadepok.com, Bogor - Beternak sapi potong merupakan salah satu potensi bisnis yang menjanjikan karena permintaan pasar yang masih tinggi. Keberhasilan beternak sapi penggemukan dipengaruhi beberapa faktor seperti bibit, pakan, dan manajemen atau tatalaksana pemeliharaan.

Salah satu yang berpengaruh pada produktivitas ternak yaitu program kesehatan. Oleh sebab itu penting untuk memperhatikan kesehatan sapi supaya tetap sehat dan produktif. Jika sapi terkena penyakit akan menyebabkan kerugian bagi peternak akibat penurunan bobot, kualitas dan penambahan biaya pengobatan dan perawatan.

Usaha pencegahan dan pengendalian penyakit sangat diperlukan agar sapi yang dipelihara tetap sehat.

Baca Juga: Memandikan Ternak Sapi, Upaya Menjaga Metabolisme Dan Kesehatan Sapi

Karakteristik Sapi Sehat dan Sapi Sakit

Sebelum membahas tentang kesehatan ternak, alangkah baiknya kita kenali ciri-ciri sapi sehat dan sakit. Jika kita mengenali ciri-ciri sapi sakit bisa langsung diambil tindakan. Sapi sehat menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Nafsu makan baik (cenderung rakus) dan minum teratur
  • Aktif dan tanggap terhadap perubahan situasi di sekitarnya
  • Gerak tubuh seimbang, tidak sempoyongan/ pincang, bergerak tidak kaku
  • Mata jernih dan tidak ada perubahan pada selaput lendir/kornea mata
  • Hidung lembab
  • Kulit/rambut halus mengkilat, tidak kusam dan tidak terdapat luka
  • Dapat istirahat dengan tenang
  • Kepadatan dan warna feses normal
  • Frekuensi napas teratur (20-30 kali/menit)
  • Denyut nadi 50-60 kali/menit
  • Suhu tubuh normal 38,5 – 39 °C

Baca Juga: Belasan Tahun Banjir Tanpa Ada Penanganan Dari Pemerintah Kota

Sedangkan sapi sakit dapat dikenali dengan perubahan berikut:

  • Nafsu makan dan minum menurun
  • Keluar leleran lendir tidak normal dari mata, hidung atau mulut atau hidung kering
  • Mata sayu, cekung dan cenderung mengantuk
  • Telinga terkulai
  • Bulu kotor (tidak berkilau) dan berdiri
  • Gerakan lesu, sulit berdiri atau berjalan
  • Feses diare atau keras
  • Kulit tidak elastis, hidung dan mulut kering
  • Demam, frekuensi napas dan denyut nadi tidak normal
  • Sapi terpisah dari kelompok

Asropi dan Mbako sedang menggiring sapi limosin di peternakan sapi CV Puput Bersaudara, Desa Pabuaran, Kemang, Bogor, Senin (8/5/2023).
Asropi dan Mbako sedang menggiring sapi limosin di peternakan sapi CV Puput Bersaudara, Desa Pabuaran, Kemang, Bogor, Senin (8/5/2023). (Satrio Nusantoro)

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Sapi

Kesehatan sapi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pakan yang diberikan, kondisi lingkungan serta daya tahan ternak, berikut penjelasannya:

  • Kualitas pakan yang diberikan –> Pakan merupakan hal yang penting dalam beternak sapi. Pakan yang bernutrisi, segar dan bebas zat kimia berbahaya merupakan pakan yang baik untuk ternak sapi. Terutama yang bisa memenuhi kebutuhan pokok nutrisi seperti energi, protein dan serat kasar. Jika pakan yang diberikan tidak sesuai, maka akan terjadi kekurangan gizi yang menyebabkan target bobot tidak tercapai bahkan sapi mudah terserang penyakit.
  • Kondisi dan kebersihan lingkungan –> Sirkulasi udara dan perubahan suhu lingkungan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Perubahan suhu yang ekstrim dapat mengakibatkan stres pada ternak. Selain itu, kondisi lingkungan kandang yang kotor akan menjadi sarang bagi agen penyakit. Agen penyakit pun dapat menyebar di lingkungan melalui berbagai media perantara. Untuk itu kebersihan lingkungan harus selalu dijaga.
  • Daya tahan tubuh ternak –> Daya tahan tubuh ternak merupakan pertahanan tubuh ternak dalam melawan agen penyakit yang masuk kedalam tubuh. Ternak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan mudah terserang penyakit.

Baca Juga: Bakul Budaya, Memulai Latihan Pasca Libur Lebaran

Bagaimana Menjaga Ternak Sapi agar Tetap Sehat?

Agar sapi tetap sehat atau tidak mudah terserang penyakit dan cepat gemuk, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Memaksimalkan manajemen pakan

Halaman:

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kemacetan Tak Kunjung Usai Di Jalan Raya Parung

Senin, 25 September 2023 | 21:58 WIB

Resep Membuat Es Goyobod Yang Segar

Minggu, 10 September 2023 | 22:00 WIB

Resep Membuat Apem Putih Khas Sunda

Minggu, 10 September 2023 | 21:56 WIB

Resep Camilan Sunda Kue Cucur

Minggu, 10 September 2023 | 21:51 WIB

Resep Membuat Kue Gemblong Yang Nikmat

Minggu, 10 September 2023 | 21:47 WIB

Resep Membuat Dodol Garut Khas Sunda Yang Melegenda

Minggu, 10 September 2023 | 21:44 WIB

Resep Membuat Peuyeum, Makanan Khas Jawa Barat

Minggu, 10 September 2023 | 21:40 WIB

Resep Makanan Ringan khas Pasundan Basreng

Sabtu, 9 September 2023 | 09:00 WIB

Resep Kuliner Jawa Barat Sate Maranggi

Sabtu, 9 September 2023 | 08:30 WIB

Resep Camilan Khas Tanah Pasundan Tahu Gejrot

Sabtu, 9 September 2023 | 08:00 WIB

Resep Camilan Khas Sunda Serabi

Sabtu, 9 September 2023 | 07:30 WIB

Resep Kuliner Khas Cirebon, Empal Gentong

Sabtu, 9 September 2023 | 07:00 WIB

Resep Makanan Tradisional Sunda Lotek

Jumat, 8 September 2023 | 08:42 WIB

Resep Masakan Favorit Khas Jawa Barat Soto Bandung

Jumat, 8 September 2023 | 08:38 WIB

Resep Makanan khas Sunda yang Melegenda Gepuk

Jumat, 8 September 2023 | 08:32 WIB

Resep Makanan Favorit Asal Tanah Pasundan Batagor

Jumat, 8 September 2023 | 08:28 WIB

Resep Makanan khas Sunda Bandung Mie Kocok

Jumat, 8 September 2023 | 08:22 WIB

Resep Masakan Khas Sunda, Bakakak Hayam

Jumat, 8 September 2023 | 08:18 WIB

Resep Kupat Tahu Khas Sunda

Jumat, 8 September 2023 | 08:14 WIB
X