CeritaDepok.com- Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan, 25 dari 63 kelurahan yang ada di Depok bebas kasus aktif Covid-19.
Ia menjelaskan, 25 kelurahan bebas kasus Covid-19 berdasarkan data dari para lurah.
Baca Juga: Kemenkes Turunkan Harga Tes PCR jadi Rp 275.000 di Jawa-Bali, Dan Rp 300.000 di Luar Jawa-Bali
Namun ada selisih data kasus aktif Covid-19 dari lurah dengan pemerintah pusat.
"Itu data dari Lurah-Lurah by name by address sampai tadi malam," kata Idris usai memberi sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SWA di Masjid Agung Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Dijelaskan Idris, adanya selisih data karena
ada kasus positif Covid-19 tercatat di data pusat, namun saat dicek oleh Lurah by name by address ternyata subjek kasusnya tidak ada di Depok.
Baca Juga: Musisi Oddie Agam Tutup Usia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Sunan Giri Rawa Mangun
"Ini biasanya terjadi karena pasien dirawat oleh keluarganya keluar Depok. Salah satu yang kita temukan, ada yang di Kalimantan," beber Idris.
Selain itu, ditemukan juga selisih dari warga berdomisili di Depok tapi tidak memiliki KTP Depok.
"Ada juga yang nama dia itu sebenarnya udah nggak ada sejak lama di alamat itu, jadi mungkin dia masih pakai KTP lama atau gimana," tukas Idris.
Baca Juga: Perankan Sosok Antagonis Musuh Abhimana, Reza Levi Curi Perhatian penonton
Untuk diketahui, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Depok sampai dengan kemarin, Rabu (27/10/2021) adalah 105.312 kasus.
Keseluruhan data ini terdiri dari 138 kasus aktif, 103.026 kasus sembuh dan 2.148 kasus meninggal.***
Artikel Terkait
Simak Pedoman Libur Akhir Tahun 2021, Cuti Bersama Dipangkas dan Pergi ke Luar Kota Wajib Bawa 2 Surat Sakti
Perankan Sosok Antagonis Musuh Abhimana, Reza Levi Curi Perhatian penonton
Musisi Oddie Agam Tutup Usia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Sunan Giri Rawa Mangun
Ikatan Cinta 27 Oktober 2021: Mama Rosa Ketakutan Iqbal Kabur dari Penjara
Kemenkes Turunkan Harga Tes PCR jadi Rp 275.000 di Jawa-Bali, Dan Rp 300.000 di Luar Jawa-Bali