CeritaDepok.Com, Kuningan - Delegasi Makara Art Center Universitas Indonesia di bawah pimpinan Doktor Ngatawi Al Zastrouw mengikuti kirab budaya dalam Pesta Dadung di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin 18 Juli 2022.
Pesta Dadung adalah salah satu bagian dari rangkaian acara tradisi Seren Taun yang merupakan peninggalan leluhur sunda yang masih terus dilaksanakan di Kuningan hingga saat ini.

Tradisi Pesta Dadung digelar sebagai wujud ungkap syukur dengan membuang hama pada tumbuhan padi agar melimpahnya panen raya.
Baca Juga: Melihat Kegiatan Hari Pertama Ke Sekolah di Depok Usai Masa Pandemi Berakhir
Doktor Ari Prasetiyo, salah satu delegasi, yang juga sekaligus menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (PPKB FIB UI) menambahkan bahwa hadirnya tali dalam ritual pesta merupakan simbolisasi menghubungkan kebersamaan antar masyarakat desa.

Pesta Dadung kali ini dirasa sangat meriah karena kerinduan masyarakat pada acara ini setelah 2 tahun tidak diadakan dikarenakan pandemi Covid-19.
Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda S.H. , M.Si yang membuka acara tersebut merespon positif ide yang disampaikan oleh delegasi Makara Art Center Universitas Indonesia untuk mengangkat ritual adat ini untuk dipentaskan dan diseminarkan di Universitas Indonesia agar masyarakat luas mengetahui dan memahami hakikat dari rangkaian ritual Seren Taun tersebut.

Baca Juga: Kenduri, Tradisi yang Tak Pernah Ditinggalkan Saat Lebaran
Dalam pesta ini, hadir pula sejumlah perwakilan masyarakat adat dari berbagai daerah di Nusantara seperti Yogyakarta, Kediri, dan Magelang. Mereka semua ikut kirab juga dengan membawa dan memukul kenthongan sambal berjalan kaki menyusuri jalan-jalan desa.
Sumber: Makara Art Center Universitas Indonesiailis
Artikel Terkait
Gencar Cegah Malaria, Satgas Yonif 126/KC Laksanakan Pengasapan Keliling Kampung Di Perbatasan Papua
Sambut Hari Raya Idul Adha, Pondok Pesantren Al Kamal dan Ratusan Warga Kunir Blitar Pawai Obor
Kenduri, Tradisi yang Tak Pernah Ditinggalkan Saat Lebaran
Bayar Rp 5 Ribu Bisa Keliling Grand Depok City Naik Bus Oren
Melihat Kegiatan Hari Pertama Ke Sekolah di Depok Usai Masa Pandemi Berakhir