CeritaDepok.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat, pada tahun ini telah terjadi sekitar 900 peristiwa bencana.
Masyarakat di wilayah Jabar selatan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, seiring dengan peningkatan curah hujan.
"Sampai akhir September kemarin, ada sekitar 900 kejadian bencana. Itu yang paling dominan adalah bencana hidrometeorologi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Bambang Imanudin.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi aktivitas cuaca, seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan.
Baca Juga: Annie Ernaux Raih Nobel Sastra 2022
Bentuknya bisa berupa bencana kekeringan, kebakaran hutan, banjir, puting beliung, hingga longsor.
Bambang menyebutkan, bencana hidrometeorologi yang banyak terjadi di Jabar sebagian besar berupa banjir, longsor, dan puting beliung.
"Tiga peristiwa alam itu yang paling banyak terjadi di Jawa Barat,” ujar nya.
Seiring dengan masuknya musim hujan, dia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Artikel Terkait
Bos Indomaret Tewas Tertabrak Truk saat Bersepeda dengan Istri
Video Musik Terbaru dari Iwan Fals: Kabar Aroma Tanah
Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh Timpa Siswa: 3 Tewas
Bertemu Grand Syaikh Al-Azhar, JK Apresiasi Peran Alumni Al-Azhar
Merpati Balap Pakai Narkoba, 3 Pria Asal Bandung Ditangkap Polisi
Dirut PLN: Melalui PMN, Kami Mendapat Mandat Mulia Menyediakan Listrik Bagi Rakyat di Daerah 3T
Annie Ernaux Raih Nobel Sastra 2022