CeritaDepok.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertekad untuk segera mengatasi isu pemberhentian hubungan kerja (PHK) terhadap buruh di Indonesia.
Ia menuturkan, jika persoalan PHK tersebut lama ditangani, maka permasalahannya pun akan meluas berdampak pada peningkatan angka kemiskinan di Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat 400-500 ribu buruh di Jawa Barat yang telah di-PHK.
Ia pun memprediksi bahwa angka PHK akan terus bertambah hingga 1,5 juta orang, jika permasalahan tersebut tak kunjung diselesaikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol Untuk PLN
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Taufik Garsadi juga telah menyatakan bahwa angka PHK di sektor padat karya di Jawa Barat terbilang tinggi.
"Jadi data PHK yang tidak terlaporkan baik melalui dinas, Apindo, Serikat Pekerja, BWI maupun pekerja yang tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak mengklaim Jaminan Hari Tua atau JHT, jumlahnya bisa lebih besar lagi," katanya, dikutip pada Kamis, 17 November 2022.
Taufik pun menambahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengatasi peluang adanya badai PHK tersebut.
Beberapa langkah mitigasi itu di antaranya adalah mengurangi upah dan fasilitas pekerja yang menduduki jabatan level atas, seperti manajer dan direktur.
Artikel Terkait
Sinopsis Tajwid Cinta hari ini Kamis 17 November 2022: Syifa Merasakan Sakit Melihat Kemesraan Dafri Alina
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih hari ini Kamis 17 November 2022: Jeffry Jenguk Esti, Sambil Bicara ke Novia
Sinopsis Bintang Samudera hari ini Kamis 17 November 2022: Nagita Kini Semakin Malas dengan Bintang
Sinopsis Suami Pengganti hari ini Kamis 17 November 2022: Justin-Dion Kerjasama Rencanakan Sesuatu
Cara Memakai Hijab Sesuai Syariat Islam
Bentuk Syukur, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Adakan Acara Bakar Batu Bersama Masyarakat Distrik Malagayneri