Jika Ingin Bergiat di Sektor Pariwisata Harus Pahami Ekosistemnya

- Senin, 27 Februari 2023 | 21:04 WIB
Florawisata Banyukuning Satu lagi alternatif wisata keluarga hadir di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kesejukan udara di Kecamatan Bandungan menjadi keunggulan untuk menarik wisatawan. (Satrio Nusantoro)
Florawisata Banyukuning Satu lagi alternatif wisata keluarga hadir di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kesejukan udara di Kecamatan Bandungan menjadi keunggulan untuk menarik wisatawan. (Satrio Nusantoro)

CeritaDepok.com - Berkaitan dengan Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI meninjau perhelatan lomba balap perahu motor internasional atau F1 Powerboat di destinasi pariwisata prioritas Danau Toba, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan pandangannya kepada BUMN-BUMN terkait yang menjadi sponsor dan pendukung acara tersebut. Menurutnya, BUMN penting memahami persoalan pariwisata yaitu membangun ekosistemnya. 

"Persoalan pariwisata itu ekosistem, karena tidak mungkin bangun tempat dan hotel bagus tapi tidak ada apa-apa sarana prasana tanpa ekosistem yang menjadi pendukungnya," sebut Deddy saat pertemuan Komisi VI dengan sejumlah BUMN terkait di Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (25/2/2023). Sehingga ia meminta kepada BUMN yang menggeluti pariwisata atau menjadi pendukungnya harus bertindak serius. 

"Pariwisata adalah aktivitas ekonomi yang berjalan panjang. Efek dominonya luar biasa sampai masyarakat ke bawah," terang Deddy. Negara Indonesia menurutnya beruntung punya banyak titik kawasan yang sangat pantas jadi pariwisata kelas dunia. Namun karena berbagai persoalan manajerial masih membelenggu perkembangan pariwisata itu. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 hari ini Senin 27 Februari 2023. Ada Mancing Mania, On The Spot, Jejak Si Gundul

"Syukurlah presiden sekarang mampu terapkan wisata prioritas, super prioritas dan lainnya. Untuk membangun (pariwisata) ini justru perlu diperhatikan ekosistemnya. Di sini bagian teman-teman BUMN menjadi pendukungnya," ucap Deddy.

Untuk PT Telkom, Deddy berpesan agar perusahaan lebih lincah dalam melihat prospek pelanggan di sekitaran Danau Toba saat gelaran lomba berlangsung maupun setelahnya. Ia berharap perusahaan telekomunikasi itu dapat menggenjot produk wifi rumahannya, Orbit, di area Danau Toba yang memang membutuhkan layanan internet bermutu dikarenakan beberapa area masih ada di blankspot. 

Sementara untuk PT ASDP, Deddy mengapresiasi upaya perusahaan menerapkan sistem tiket elektronik sehingga meminimalisir masyarakat menggunakan jasa calo. Ia berharap kerja perusahaan tidak hanya berhenti di Danau Toba saja, namun juga menambah pelayanan penyeberangan antar pulau khususnya di area Sibolga yang berhadapan dengan pulau-pulau terluar sisi barat Indonesia. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans TV hari ini Senin 27 Februari 2023. Ada My Trip My Adventure, Cerita Dibalik Hijab, CLBK

Sedangkan kepada PT Patra Jasa, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengingatkan agar perusahaan mulai berpikir melakukan revitalisasi aset-aset perhotelannya, yang mana lokasinya strategis namun manajerialnya dirasa kurang. Pada akhirnya, Deddy berpesan di tengah pemerintah sering mengadakan acara internasional, BUMN jangan sekedar hit and run. "Kita tinggalkan infrastruktur yang membawa dampak manfaat. Supaya jangka panjang terasa dibisnis BUMN masing-masing agar dapat berkontribusi bagi negara," tukasnya.***

Editor: Rubiakto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PTPN Diharapkan Bisa Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 28 Februari 2023 | 21:12 WIB

Ngga Bisa Bergaya Lagi, Klub Moge Pajak Dibubarkan

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:36 WIB

DPR RI: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Pemegang Modal

Sabtu, 25 Februari 2023 | 20:43 WIB
X