Bakul Budaya FIB UI dan Makara Art Center UI Mempersembahkan Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 19:22 WIB
Bakul Budaya FIB UI pada kesempatan kali ini bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menggandeng Makara Art Center Universitas Indonesia, yaitu pusat seni dan budaya milik Universitas Indonesia untuk mengadakan pagelaran “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” (Satrio Nusantoro)
Bakul Budaya FIB UI pada kesempatan kali ini bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menggandeng Makara Art Center Universitas Indonesia, yaitu pusat seni dan budaya milik Universitas Indonesia untuk mengadakan pagelaran “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” (Satrio Nusantoro)

Ceritadepok.com, Depok - Bakul Budaya FIB UI pada kesempatan kali ini bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menggandeng Makara Art Center Universitas Indonesia, yaitu pusat seni dan budaya milik Universitas Indonesia untuk mengadakan pagelaran “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” yang digelar Sabtu (3/6/2023) hingga Kamis 8 Juni 2023 mendatang. Penyelenggaraan acara ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia yang jatuh pada 5 Juni 2023.

Dalam rangkaian acara kirab Sedekah Hutan, Bakul Budaya dan Makara Art Center juga melibatkan puluhan seniman tradisi Sunda dari Garut di bawah pimpinan Abah Asep Santana untuk bersama-sama melakukan ritual penanaman pohon sebagai bentuk tanda cinta untuk hutan dan juga alam semesta.

Adapun penari-penari yang dilibatkan dalam ritual ini adalah Emma Wuryandari dan Sufiania Nayasubrata dari Bakul Budaya.

Ritual pelepasan burung pipit  dalam acara “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” yang digelar Sabtu (3/6/2023)
Ritual pelepasan burung pipit dalam acara “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” yang digelar Sabtu (3/6/2023) (Satrio Nusantoro)

Baca Juga: Atasi Sampah Pasar Kemirimuka, DLHK Minta Bantuan Armada Dari Tempat Lain

Acara “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” mendapat sambutan baik dari berbagai pihak seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, PT Pertamina Hulu Energi,dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kesemuanya memberikan dukungan dikarenakan acara ini menitikberatkan pada program konservasi alam lewat seni dan tradisi yang sejak lama diajarkan oleh leluhur bangsa-bangsa di Nusantara. Tujuan dari acara ini untuk mengajak berbagai elemen negeri ini, mulai dari Civitas Akademika Universitas Indonesia, Pemangku Kebijakan, Pelajar,dan masyarakat luas untuk bersama-sama melestarikan alam sambil merawat kebudayaan Nusantara.

“Sedekah hutan adalah gerakan kebudayaan untuk mengatasi krisis iklim. Melalui pengetahuan dan praktek yang diwariskan dari generasi ke generasi komunitas lokal memiliki pemahaman mendalam tentang ekosistem, pola cuaca, yang sangat penting bagi solusi terhadap krisis iklim. Di samping itu kearifan lokal juga mencakup nilai kebersamaan dan keadilan sosial, yang diharapkan bisa memperkuat keterlibatan masyarakat luas untuk mengurangi emisi karbon, dan melakukan aksi langsung seperti reforestasi di daerah masing-masing. Inilah kiranya langkah penting untuk mencari solusi berkelanjutan terhadap krisis iklim.” ujar Hilmar Farid Ph.D, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dr. Bondan Kanumoyoso (kanan) saat menyerahkan bibit pohon kepada Ketua Umum Bakul Budaya FIB UI Dewi Fajar Marhaeni disaksikan Kepala UPT Makara Art Center Dr. Ngatawi Al Zastrouw (kiri), Sabtu (3/6/2023)
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dr. Bondan Kanumoyoso (kanan) saat menyerahkan bibit pohon kepada Ketua Umum Bakul Budaya FIB UI Dewi Fajar Marhaeni disaksikan Kepala UPT Makara Art Center Dr. Ngatawi Al Zastrouw (kiri), Sabtu (3/6/2023) (Satrio Nusantoro)

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum. bahwa sedekah hutan menguatkan kembali ikatan antara manusia, alam, dan budaya. Dalam sedekah hutan, juga sedekah bumi lainnya, kita diingatkan kembali bahwa alam adalah sumber kehidupan. Hubungan manusia dengan alam sudah seharusnya saling mendukung untuk kemudian membentuk budaya, yaitu budaya yang menghargai dan memuliakan alam. Budaya yang tumbuh dan berkembang dari pemuliaan terhadap bumi yang menghidupi kita akan mampu menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: KA Baru Pandalungan Tujuan Jember Jadi Rute Favorit Baru Dari Stasiun Gambir

"Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, sangat mendukung segala upaya untuk melestarikan dan menjaga alam. Dengan memuliakan air, tanah, udara, pepohonan, dan tumbuh-tumbuhan maka budaya akan dapat hidup dan terus berkembang. Melalui kegiatan Sedekah Hutan, hakekat ilmu humaniora yang dikembangkan oleh FIB UI menemukan relevansinya. Manusia, alam, dan budaya adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Penghargaan dan pemuliaan terhadap alam adalah juga penghargaan dan pemuliaan terhadap manusia dan budaya", ungkap Bondan dalam sambutannya. 

Sementara itu Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket mengungkapkan bahwa pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, Uni Eropa menegaskan kembali kerjasama eratnya dengan Indonesia untuk lingkungan yang lebih baik.

"Sebagai langkah nyata, kami berkontribusi pada penanaman 1.000 bibit pohon melalui 'Sedekah Hutan' yang diinisiasi Bakul Budaya. Budaya adalah sarana yang kuat untuk memperluas dan menanamkan pentingnya aksi lingkungan, karenanya kami berkerja dengan komunitas-komunitas budaya untuk bersama- sama berbagi pesan tentang kebijakan lingkungan melalui seni. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan mendorong upaya bersama untuk menjaga lingkungan dan membawa kita lebih dekat ke tujuan kita bersama, yaitu masa depan yang berkelanjutan," ujar Vincent Piket.

Pelepasan bibit ikan nila ke Danau Kenanga Universitas Indonesia sebagai rangkaian acara “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” yang digelar Sabtu (3/6/2023)
Pelepasan bibit ikan nila ke Danau Kenanga Universitas Indonesia sebagai rangkaian acara “Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023” yang digelar Sabtu (3/6/2023) (Satrio Nusantoro)

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Makara Art Center yang juga seorang Budayawan Nasional Dr. Ngatawi Al Zastrouw mengatakan, “Acara ritual Sedekah Hutan ini ibaratnya sambil menyelam minum air, aksi konservasi alam sambil merawat kebudayaan Nusantara”.

Halaman:

Editor: Satrio Nusantoro

Artikel Terkait

Terkini

Cara Membuat Paspor Terbaru 2023

Kamis, 28 September 2023 | 22:21 WIB

Perkiraan Waktu Proses Perpanjangan SIM Secara Online

Rabu, 27 September 2023 | 22:29 WIB

Kemenkes RI Buka Lowongan 7.249 Formasi CASN dan PPPK

Minggu, 24 September 2023 | 22:04 WIB

Biaya Perpanjang Paspor Terbaru 2023

Minggu, 24 September 2023 | 20:09 WIB

Cara Cek Tarif Jalan Tol Secara Online Dengan Mudah

Sabtu, 23 September 2023 | 23:35 WIB

Alasan Pendaftaran CPNS 2023 Diundur

Sabtu, 23 September 2023 | 23:04 WIB

3 Tips Unggah Dokumen CPNS 2023 Agar Tidak Lemot

Sabtu, 23 September 2023 | 23:01 WIB

Syarat Untuk Membuat SIM B1

Rabu, 20 September 2023 | 20:47 WIB

Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan D3 Semua Jurusan

Rabu, 20 September 2023 | 19:54 WIB

Cara Beli e-Meterai untuk Daftar CPNS 2023

Senin, 18 September 2023 | 07:41 WIB

Link Terbaru Untuk Pendaftaran dan Jadwal CPNS 2023

Minggu, 17 September 2023 | 19:58 WIB

Cara Cek Formasi CPNS 2023 di Situs SSCASN

Jumat, 15 September 2023 | 21:12 WIB

Biaya Perpanjangan SIM A dan C Serta Syarat Pembuatannya

Selasa, 12 September 2023 | 20:11 WIB

SKCK Jadi Syarat untuk Daftar CPNS 2023

Selasa, 12 September 2023 | 18:51 WIB

Contoh Soal Materi TKP untuk Menghadapi Tes CPNS 2023

Minggu, 3 September 2023 | 22:42 WIB
X