CeritaDepok.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkuat kerja sama dalam upaya meningkatkan investasi di Indonesia melalui Nota Kesepakatan (MoU) tentang Pelaksanaan Diplomasi Ekonomi di Bidang Investasi.
Penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut dilakukan secara virtual oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Selasa 31 Agustus 2021.
Dalam sambutannya, Menlu menyoroti perkembangan positif di dalam negeri terkait transformasi iklim usaha dan pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), serta tantangan yang dihadapi dalam konteks global khususnya pandemi Covid-19.
Di tengah situasi tersebut, Kemlu dan Kementerian Investasi bersinergi lebih erat dan sepakat untuk bekerja beyond business as usual guna mempercepat pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Vaksin Merdeka LDII Depok, Warga: Alhamdulillah, Kami Terfasilitasi dan Nyaman
“Dalam kerangka inilah Nota Kesepahaman ini disusun sebagai landasan kuat untuk menjalin kerja sama dalam tiga tahun mendatang dan membangun hubungan antarkementerian yang agile, tanpa sekat birokrasi, dan result-oriented,” ujar Retno dikutip dari Setkab.go.id.
Menlu menambahkan terdapat beberapa peluang yang dapat dikejar bersama dalam waktu dekat. Pertama, mendorong investasi di sektor kesehatan. Kedua, menarik investasi yang hijau dan ramah lingkungan. Ketiga, membidik mitra-mitra strategis dalam kerangka Sovereign Wealth Fund (SWF).
“Di tengah badai pandemi ini, kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa menyesuaikan layar kapal sehingga kita tetap dapat tiba di tujuan, yaitu Indonesia yang lebih maju,” ucapnya.
Baca Juga: DKR Ajak Penyintas Covid-19 Beri Kesaksian Positif
Artikel Terkait
Jet Li Masuk Daftar Hitam China, Ada Apa?
Puan Maharani Minta Tempat Wisata Terapkan Prokes Ketat Demi Lindungi Warga
TNI Kirim Bantuan Oxygen Generator Untuk Rumah Sakit di Wamena
China Sebut Game Online seperti Opium, Anak-anak Hanya Boleh Main Satu Jam
Bahaya Game Disorder Akibat Kecanduan Gadget, Berikut Penjelasan Dr RSJ Grogol