KKP Siapkan Empat Komoditas Budidaya Perikanan Jadi Champion di Tingkat Global

JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di penghujung tahun 2022 terus berakselerasi untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya, khusunya dalam empat komoditas unggulan seperti udang vaname, lobster, kepiting dan rumput laut untuk menjadi champion di tingkat global.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan pentingnya Indonesia menjadi champion di sekor kelautan dan perikanan, terutama pada empat komoditas unggulan yang dimiliki KKP. Trenggono menyampaikan untuk udang vaname, dan lobster KKP melalui DJPB sudah mampu melakukan pemijahan dan pemuliaan induk.

“Untuk komoditas udang vaname, dan lobster kami juga mampu mencetak induk sehingga kita tidak perlu lagi import indukan,” kata Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga: Bantuan Makanan dan Donasi Untuk Masjid Di Lokasi Bencana Gempa Cianjur

Disamping udang dan lobster, Indonesia juga memiliki komoditas kepiting yang juga sudah bisa dipijahkan. Sementara, untuk rumput laut, saat ini KKP sedang melakukan hilirisasi sehingga Indonesia tidak akan mengekspor bahan mentah rumput laut saja.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu memaparkan, keberhasilan mengembangkan induk udang unggul vaname akan menjawab kebutuhan para pembudidaya di Indonesia.

Dengan adanya program pengembangan ini, pria yang akrab dipanggil Tebe itu juga optimis KKP mampu meningkatkan produksi udang nasional dan mengurangi impor induk udang vaname yang selama ini volume dan nilainya cukup tinggi.

“Khusus untuk komoditas udang pada tahun 2024, pemerintah menargetkan produksi sebanyak 2 juta ton dengan kenaikan nilai ekspor udang sebesar 250 persen. Pencapaian ini menghadapi tantangan yang salah satunya adalah ketersediaan benih udang yang berkualitas,” ungkapnya.