Hampir Punah, Kini Ikan Belida Mulai Diproduksi Masal Di BPBAT Mandiangin  

CeritaDepok.com – Setelah memakan waktu 15 tahun untuk dikembangkan, kini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, sudah mampu melakukan produksi masal ikan belida.

Menurut Kepala BPBAT Mandiangin, Evalawati setelah berhasil membudidayakan ikan belida dan mengubah kebiasaan sehingga bisa memakan pakan buatan, kini BPBAT Mandiangin mulai melakukan produksi masal ikan belida.

Pada tahun  2022 BPBAT Mandiangin menargetkan produksi benih ikan belida berukuran 3 sampai 5 centimeter sebanyak 1.000 ekor. Selain itu, BPBAT juga terus melakukan pengadaan induk ikan belida.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, DPUPR Minta Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor 

“Pada tahun 2022 kami sudah menargetkan benih ikan belida sebanyak 1.000 ekor, namun benih tersebut masih digunakan untuk kebutuhan internal BPBAT Mandiangin untuk kembali dibudidayakan,” kata Evalawati.

Sementara pada tahun 2023, BPBAT Mandiangin kembali menargetkan budidaya benih ikan belida sebanyak 2.000 ekor benih. Selain itu, BPBAT Mandiangin juga memiliki target untuk melakukan pembesaran calon induk G1 (generasi pertama) ukuran 700 gram sebanyak 500 ekor.  

“Target produksi benih kami akan terus kami tingkatkan, pada tahun 2023 kami menargetan produksi 2.000 ekor benih, 2024 kami targetkan 3.000 ekor benih, dan 2025 kami targerkan 4.000 ekor benih,” tukas Evalawati.

Sebelumnya, Dirjen Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menyampaikan perjalanan 15 tahun untuk membudidaya ikan belida bukanlah waktu yang singkat, beberapa kendala telah kami alami.

Baca Juga: Walikota Depok Minta Warga Waspada Cuaca Buruk