CeritaDepok.Com, Depok - Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI)
menyelenggarakan acara “Munajat Rajab” dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW.
Acara tersebut disiarkan melalui live Youtube, pada Rabu (16/2), dari Kampus UI Depok. Hadir sebagai pembicara, As Sayyid As Syarif, Prof. Dr. Syeikh Muhammad Fadhil al Jailani al Hasani Hafidzahullah, yang merupakan cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Beliau juga Pendiri dan Penasehat Utama Markaz Al-Jailani Internasional Turki dan Pentahkik kitab Tafsir Al-Jailani Syekh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al Husaini
Acara dimulai dengan pembacaan sholawat dan mahalul qiyam yang dipandu tim hadrah dan
diikuti seluruh peserta, dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris.
Baca Juga: Kumpulan 5 Hadits Keutamaan Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW
“Pada hari ini, kita akan menyimak kajian kitab Al Ghunyah karya Syekh Abdul Qadir Al Jailani dan Ijazah Aurod Al Jailani yang disampaikan dzurriyah beliau langsung. Atas nama Pimpinan Universitas Indonesia, kami mendukung penuh kegiatan ini,” kata Prof. Haris.
Ia juga menambahkan, kemuliaan dan keagungan bulan Rajab seharusnya dihormati dengan memperbanyak ibadah dan melakukan kebaikan karena bulan Rajab memiliki banyak keutamaan.
Menurut Syekh Abdul Qadir Al Jailani dalam kitab yang dibahas pada acara tersebut, kata Rajab
terdiri atas tiga huruf, yaitu ra’, jim, dan ba’. Masing-masing huruf memiliki hikmah tersendiri.
Huruf ra’ adalah rahmatullah atau kasih sayang Allah. Huruf jim adalah judullah atau kemudahan
dari Allah. Sementara, huruf ba’ adalah birullah atau kebaikan Allah. Artinya, selama bulan Rajab,
Allah melimpahkan rahmat, kemudahan, dan kebaikan kepada hamba-hamba-Nya yang saleh.
Keutamaan bulan Rajab makin bertambah karena pada bulan tersebut terjadi peristiwa Isra’ dan
Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Rencana Presiden Jokowi Berkemah ke KM 0 Lokasi IKN Nusantara
Peristiwa ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW. dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsha di Yerusalem, kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Swt. Isra’ dan Mi’raj menjadi bukti tanda-tanda kebesaran Allah sekaligus awal turunnya perintah sholat lima waktu yang menjadi tiang agama Islam.
“Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan upaya UI untuk memperdalam pengetahuan para sivitasnya
dalam meneladani Nabi Muhammad SAW. dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Semoga
kegiatan ini membawa berkah bagi kita, meningkatkan ketakwaan, dan menjadi pengingat bagi
kita untuk senantiasa menjauhi kemaksiatan,” kata Prof. Haris pada akhir sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan kajian kitab Al-Ghunyah karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dan
dokumen Ijazah Aurod Al-Jailani oleh As-Sayyid As Syarif Prof. Dr. Syeikh Muhammad Fadhil.
Kajian tersebut disampaikan dalam bahasa Arab dan dialih bahasakan oleh penerjemah. Syekh
Muhammad Fadhil menyatakan, UI sebagai universitas terkemuka di Indonesia merupakan
tempat yang penuh kemuliaan dan keberkahan karena segala ilmu pengetahuan dikaji di
dalamnya.
Baca Juga: Personel Lanal Sabang Terima Sosialisasi Peningkatan Hukum Dari Diskum Mabesal
Hal ini mengingatkan tingginya kedudukan ilmu sebagaimana Allah SWT memerintahkan para nabi untuk menyampaikan ilmu kepada umatnya.
Artikel Terkait
Pemeringkatan THE : UI Masuk Top 15 Universitas di Asia Tenggara
Sejarawan Bondan Kanumoyoso Resmi Menjadi Dekan FIB-UI
Urban Legend : Cerita Mistis Menara Air UI, Sering Terjadi Penampakan Hantu Usil
Wakil Dekan Baru FIB-UI Resmi Dilantik
Ngobrol Kebudayaan Dekan FIB UI dan Direktur Pusat Studi Pesantren
Potong Tumpeng, Tandai Pengesahan Pejabat Baru FIB UI