CeritaDepok.Com, Depok - Niat Sholat Jamak Berikut Syarat dan Tata Cara Sholatnya
Niat sholat jamak perlu kamu ketahui dan hafalkan jika kamu sedang dalam perjalanan jauh dan ingin me-jamak sholat fardhu.
Jamak menurut bahasa artinya mengumpulkan, sedangkan menurut istilah yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Seperti mengerjakan sholat dzuhur dan ashar pada waktu sholat dzuhur. Pertama mengerjakan sholat dzuhur dan setelah selesai dilanjutkan dengan sholat ‘ashar tanpa terpisah oleh dzikir atau kegiatan lainnya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tasbih. Mulai Dari Niat, Bacaan, Hingga Manfaatnya
Sholat jamak merupakan salah satu kemudahan atau keringanan (rukhsah) yang diberikan Allah Swt kepada umat Nabi Muhammad SAW. Sholat jamak pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat ibnu Umar dikatakan:
“Dari Anas ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan sholat dzuhur ke waktu ‘ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak sholat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau sholat Dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari)
Sholat fardlu yang boleh dijamak yaitu Sholat dzuhur dijamak dengan ‘ashar dan Sholat maghrib dijamak dengan ‘isya. Adapun sholat shubuh tidak boleh dijamak dengan sholat lainnya dan tetap dilaksanakan pada waktunya sendiri, walaupun di dalam kendaraan. Demikian pula sholat ‘ashar tidak boleh dijamak dengan ‘isya ataupun maghrib.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat Sendiri Lengkap Dengan Bacaan Niat dan Doa
Syarat Sholat Jamak dan Qashar
Menjamak sholat hukumnya mubah, artinya diperbolehkan menjamak bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai berkut:
- Niat, bacaan niat sesuai dengan pengerjaannya.
- Muwalah atau bersegera. Diantara kedua salat yang digabung atau jamak, harus langsung dilanjut. Tidak ada pemisah untuk melakukan salat sunnah.
- Masih berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh, belum sampai tujuan. Missal, ketika sedang takbiratul ihram sampai salat yang kedua, masih dalam waktu syarat sahnya salat menjamak.
- Tertib. Lakukan urutan salat sesuai aturannya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Contoh : jika salat jamak taqdim qashar, maka mengerjakan Maghrib 3 rakaat dulu baru 2 rakaat Isya.
Baca Juga: Baca Seusai Melakasanakan Sholat, Ini Doa Memohon Keselamatan, Rezeki dan Ampunan
Jarak Perjalanan Jauh Dibolehkannya Qashar
Dalam hadits Ibnu Syaibah menyebutkan bahwa salat qashar adalah perjalanan sehari semalam, menunggangi onta atau berjalan kaki normal. Setelah diperhitungkan, mendapatkan jarak sekitar 4 burd atau 16 farsakh atau 88,656 km.
Dalam penjelasan Ibnu Abbas mengenai jarak dibolehkannya salat qashar, yakni 4 burd atau 16 farsakh. 1 farsakh = 5.541 meter hingga 16 farsakh = 88,656 km. Hasil yang sama dan mayoritas ulama seperti Imam Syafii, Imam Malik dan Imam Ahmad meyakini hal tersebut.
Dua jenis sholat jamak
Sholat jamak terbagi menjadi dua bagian, yaitu Jamak Takdim dan Jamak Takhir. Jamak Takdim adalah mengumpulkan dua sholat fardlu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu sholat yang pertama. Misalnya, dzuhur dengan ‘ashar dilaksanakan pada waktu dzuhur, maghrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu maghrib.
Baca Juga: Tata Cara, Bacaan Doa Beserta Keutamaan Sholat Dhuha Bila Rutin Dikerjakam Setiap Hari
Artikel Terkait
Kapan Batas Akhir Waktu Sholat Subuh ? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Setelah Sholat Dhuha, Membaca Surat Al Waqiah Pahalanya Pintu Rezeki Terbuka Lebar
Cara Sholat Tahajud Serta Dilengkapi Doa setelah Sholat Tahajud dan Keutamaannya
Tata Cara, Bacaan Doa Beserta Keutamaan Sholat Dhuha Bila Rutin Dikerjakam Setiap Hari
Baca Seusai Melakasanakan Sholat, Ini Doa Memohon Keselamatan, Rezeki dan Ampunan
Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat Sendiri Lengkap Dengan Bacaan Niat dan Doa
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tasbih. Mulai Dari Niat, Bacaan, Hingga Manfaatnya