Warna Warni Sibori di Kampus UI

- Minggu, 6 Maret 2022 | 05:08 WIB
Para peserta workshop menunjukkan karya hasil ciptaan masing-masing  (Arsip MAC-UI)
Para peserta workshop menunjukkan karya hasil ciptaan masing-masing (Arsip MAC-UI)

CeritaDepok.Comm Depok - “Wah, tas aku jadinya warna ungu”, seru Indonesiana atau biasa dipanggil Nesia, siswa kelas 4 di SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok.

Nesia mengungkapkan kegembiraannya itu kepada temannya Sila dan Samara saat mengikuti workshop seni kriya di Makara Art Center Universitas Indonesia, pada Jumat sore 4 Maret 2022 lalu.

Workshop yang diselenggarakan secara offline ini tentu saja sudah memberlakukan prosedur protokol kesehatan yang ketat.

Indonesiana (kanan), bersama Sila (kiri), dan Samara saat mengikuti  workshop pembuatan kain Shibori.
Indonesiana (kanan), bersama Sila (kiri), dan Samara saat mengikuti workshop pembuatan kain Shibori. (Arsip MAC-UI)

Baca Juga: Puasa Syaban 1443 H Diperkirakan 18 Maret. Berikut Jadwal dan Bacaan Niat Puasa

Acara ini bertemakan pelatihan keterampilan membuat kain Shibori.

Shibori adalah teknik pewarnaan ikat manual Jepang, yang menghasilkan sejumlah pola berbeda pada kain. Adapun pewarnaan pada kain menggunakan teknik mencelup. Pada kesempatan kali ini Makara Art Center Universitas Indonesia menghadirkan instruktur praktisi seni Shibori yaitu Imelda Suryani, alumnus Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Hasil karya peserta saat proses penjemuran.
Hasil karya peserta saat proses penjemuran. (Arsip MAC-UI)

Menurut Imel, panggilan akrab Imelda, pembuatan kain Shibori ini unik, karena meskipun dibuat pada saat yang bersamaan dan dibuat oleh orang yang sama juga, namun hasil pola pewarnaannya bisa beda-beda, itulah yang membuat seni keterampilan Shibori cukup diminati oleh berbagai kalangan.

Baca Juga: Ketentuan Baru, Syarat Usia untuk Pembuatan SIM Disesuaikan

Acara ini pun juga diikuti berbagai macam kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia Doktor Ngatawi Al-Zastrouw berpendapat bahwa workshop semacam ini diperlukan guna menambah keterampilan masyarakat dan mengasah jiwa seni nya.

Kepala Makara Art Center Doktor Ngatawi Al-Zastrouw (kanan) bersama instruktur workshop, Imelda Suryani, saat mengamati salah satu karya kain Shibori peserta workshop.
Kepala Makara Art Center Doktor Ngatawi Al-Zastrouw (kanan) bersama instruktur workshop, Imelda Suryani, saat mengamati salah satu karya kain Shibori peserta workshop. (Arsip MAC-UI)

Penulis: Ayi Suminar

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Tips sehat Selama Bulan Ramadhan

Selasa, 21 Maret 2023 | 07:51 WIB

Tetap CERDIK Selama Bulan Ramadhan

Selasa, 14 Maret 2023 | 06:21 WIB

Niat Puasa Ramadhan dan Waktu Membaca yang Tepat

Selasa, 14 Maret 2023 | 06:02 WIB

Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan

Selasa, 14 Maret 2023 | 05:56 WIB

Berkarya Bareng Anak-Anak Di Huma Rumil

Selasa, 28 Februari 2023 | 04:28 WIB

Doa Bangun Tidur, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Sabtu, 18 Februari 2023 | 21:12 WIB

Bacaan Doa Malam Hari saat Terbangun

Sabtu, 18 Februari 2023 | 21:06 WIB

Ibuprofen, Obat Pereda Nyeri Untuk Berbagai Kondisi

Senin, 9 Januari 2023 | 14:48 WIB

Semarak Perayaan Dies Natalis FIB UI KE 83

Senin, 5 Desember 2022 | 21:17 WIB

Cara Memakai Hijab Sesuai Syariat Islam

Kamis, 17 November 2022 | 08:56 WIB
X