Renungan Tentang Allah Tidak Menyia-Nyiakan Amalan Dari HambanNya, Bersama Ustadz Yanuar

CeritaDepok.Com, Depok - Renungan tentang Allah tidak menyia-nyiakan amalan dari hambanNya.

Pada tanggal 18 Dzul Qo'dah di suatu perkampungan di negeri Bashroh (sekarang Baghdad Irak) sedang ada kumpulan warga di acara pemberangkatan rombongan jamah haji yang berjumlah 4 orang yang salah satunya seorang kakek sebagai ulama setempat.

Setelah rombongan tersebut berjalan menunggangi keledai masing-masing sekian mil, sampailah di pinggiran hutan, tiba-tiba seorang kakek (ulama tersebut) berhenti karena kondisi fisiknya yang lemah, lantas meminta kepada ketiga orang rombongannya supaya meninggalkannya alias agar mereka terus saja untuk meneruskan perjalanan ke arah Makkah.

Baca Juga: Renungan Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Andaikan Allah Mem-PHK Kita.

Sepeninggal mereka, kakek itu beristirahat di bawah pohon sambil bersandar mengantuk akhirnya tertidur, lantas terbangun dikarenakan terhirup olehnya bau bangkai hewan ternak yang dibawa oleh seorang wanita yang melintas dihadapannya.

Kakek itu bertanya :
"Apa yang kamu bawa itu, kok baunya bangkai ?",

Wanita itu menjawab :
"ini bangkai ayam yang aku temukan di tempat sampah di pasar sana, yang akan aku masak di rumahku untuk makanan anak-anakku".

Baca Juga: Renungan Malam Bersama Ustadz Yanuar : Kematian Yang Tak Dirindukan Dan Kerinduan Dalam Kematian.

Kakek itu bertanya :
"Di mana suamimu, apakah dia menelantarkanmu sehingga keluargamu memakan bangkai yang haram itu ?".

Wanita itu menjawab :
"Suamiku sudah meninggal tiga bulan yang lalu, dan semenjak itu aku di setiap harinya mencari makan untuk menghidupi tiga anak-anakku yang masih kecil".