• Jumat, 22 September 2023

Renungan Pagi Tentang Cara Ibadah Yang Paling Ringan Bersama Ustadz Yanuar

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 05:43 WIB
Ilustrasi Sholat saat sedang dalam keadaan sakit (Istimewa)
Ilustrasi Sholat saat sedang dalam keadaan sakit (Istimewa)

CeritaDepok.Com, Depok - Renungan Pagi Tentang Cara Ibadah Yang Paling Ringan  Bersama Ustadz Yanuar

Renungan tentang cara ibadah yang paling ringan :

Ada seorang kakek yg ahli ibadah sedang berjalan kaki ke masjid untuk berjamaah shubuh yang waktu adzannya masih satu jam lagi.

Baca Juga: Hikmah Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Mengenal Perbedaan Maksud Tipu Daya

Setibanya di masjid, dia beribadah sholat dan berdoa :

"Ya Allah, sudah puluhan tahun aku selalu berjalan kaki sejauh satu kilometer dari rumahku sampai masjid sini, semakin diriku tua, kurasakan semakin lemah untuk berjalan kaki dan semakin tidak kuat berlama-lama berdiri dalam sholat, terasa berat tenagaku diusia senja ini, maka berilah rahmat untukku agar tetap terasa ringan beribadah meski tenaga fisik semakin tua".

Ternyata pada bulan berikutnya si kakek itu terbaring sakit terkena stroke, akibatnya tidak lagi kuat berdiri untuk berjalan ke masjid, bahkan tidak lagi kuat untuk duduk, bahkan tidak lagi kuat untuk menggerakkan kaki kanannya, kaki kirinya, tangan kirinya, bahkan tidak kuat lagi untuk menggerakkan mulutnya berbicara, akibatnya, hanya bisa terbaring terlentang, hanya bisa gerak sedikit-sedikit jari telunjuk tangan kanannya, dan hanya bisa ibadah sholat dengan sebatas isyarat kedipan mata.

Baca Juga: Renungan Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Andaikan Allah Mem-PHK Kita.

Setelah setahun lebih si kakek tetap terbaring tidak berdaya dalam kondisi sakit stroke nya itu, hanya cucunya yang seumuran pemuda yang memang selama setahun itu pula setia merawatnya, dan cara komunikasinya dengan tertulis, yakni jari tangan kanan nya kakek dibasahi dicelupkan tinta untuk bisa nulis di kertas, apa yg ingin diucapkannya maka ditulisnya pakai ujung jari telunjuknya di kertas itu.

Suatu ketika si pemuda bertanya : "Apa yg kakek rasakan saat ini? dan apa yg kakek sedang pikirkan saat ini?".

Maka si kakeknya menjawab seperti biasa dengan cara jari telunjuknya menulis pelan-pelan jawabannya di kertas, berbunyi :

Baca Juga: Renungan Tentang Hikmah Dibalik Kegagalan Bersama Ustadz Yanuar

"Sampai detik ini prasangkaku kepada Alloh tetap berprasangka baik, mungkin ini sebagai jawaban dari doaku setahun yang lalu, aku pernah memohon kepadaNya untuk diriku diberi rasa ringan dalam beribadah dimasa-masa tuaku ini, dan ternyata sakit stroke ini lah bentuk keringanan bagiku yakni untuk beribadah sholat tidak perlu butuh modal tenaga untuk jalan ke masjid, dan tidak perlu butuh modal tenaga untuk berdiri lama, dan tidak perlu butuh modal tenaga untuk ambil air wudhu, dan tidak perlu butuh modal tenaga untuk duduk lama, ternyata modalnya sholat bagiku sungguh sangat ringan yakni hanya modal Kedipan mata, dan aku berharap semoga di saat kematianku nanti aku sedang mengedipkan mataku untuk terakhir kalinya dalam gerakan sholatku".

Hikmahnya :
Separah apapun keadaan kita, tetaplah berhusnu zhonn kepada Allah.

Editor: Satrio Nusantoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Seniman Cilik Pentas Di DAAI TV

Jumat, 15 September 2023 | 21:03 WIB

Bacaan Niat Wudhu dan Sesudah Wudhu

Senin, 21 Agustus 2023 | 21:27 WIB

Beberapa Sunnah Nabi Muhammad Ketika Hendak Minum

Senin, 7 Agustus 2023 | 17:53 WIB

Tips Motret Model Cewek

Selasa, 1 Agustus 2023 | 22:59 WIB

Tips Memotret Model atau Modeling Photography

Selasa, 1 Agustus 2023 | 22:30 WIB

Beberapa Teknik Khusus Untuk Memotret Di Alam Terbuka

Selasa, 1 Agustus 2023 | 22:05 WIB

Makna Dan Tujuan Peringatan Hari Anak Nasional

Kamis, 20 Juli 2023 | 19:26 WIB

Contoh Pidato Peringatan Hari Anak Nasional

Kamis, 20 Juli 2023 | 19:19 WIB
X