CeritaDepok,Com, Depok - Sebuah renungan di pagi hari tentang penyelamatan bagi para pendosa.
Seorang ulama sedang berjalan kaki di padang pasir, tiba-tiba dari belakangnya ada seekor kalajengking besar seukuran telapak kaki manusia (yang memang demikian ciri fisik kalajengking padang pasir).
Ulama tersebut terkaget karena kalajengking itu menyalip langkahnya dengan cepat, alias kalajengking tersebut berlari dengan cepat, mendahuluinya, lantas ulama tersebut penasaran, sambil berkata sendiri :
"Kenapa kalajengking itu berlari kencang?, apakah ada yang mengejarnya?, padahal aku menoleh ke belakangku tidak ada seorangpun atau apapun yang sedang mengejar kalajengking itu, akan aku kejar ia, ke manakah berakhirnya larinya kalajengking itu".
Maka ulama tersebut berlari juga untuk mengejar kalajengking itu yang memang larinya secepat larinya manusia, ternyata kalajengking itu larinya mengarah ke pinggiran sungai Nil Mesir.
Ulama tersebut juga berhasil menyusulnya, menghampirinya sampai jarak dua meter, tiba-tiba muncul seekor katak besar (seukuran kalajengking juga) dari dalam sungai Nil yang menuju ke pinggiran sungai, lalu kalajengking itu melompat ke punggung katak, kemudian katak tersebut berenang mengantarnya ke seberang sungai.
Baca Juga: Renungan Sebelum Tidur Bersama Ustadz Yanuar
Sang ulama tersebut juga tetap mengejarnya dengan cara terpaksa berenang menyeberangi sungai Nil tersebut.
Setelah katak itu sampai di pinggiran sungai Nil diseberang sana, maka kalajengkingnya melompat ke daratan, lalu berlari kencang lagi mengarah ke depan.
Begitu pula ulama itu juga ketika sampai diseberang sana, langsung berlari mengejar kalajengking tersebut sampai sejauh dua mil dari sungai Nil.
Baca Juga: Renungan Pagi Tentang Cara Ibadah Yang Paling Ringan Bersama Ustadz Yanuar
Ternyata kalajengking itu larinya menuju ke sebuah pohon besar yang di bawah ada seorang pemuda sedang dalam keadaan pingsan, tangannya masih memegang botol minuman keras sejenis arak.
Secara bersamaan, kehadiran kalajengking ditempat itu, juga hadir seekor ular berbisa dari atas pohon sedang merayap menuju ke bawah yang akan menggigit pemuda itu.
Sang kalajengking langsung itu melompat ke kepala ular untuk menyengatnya alias membunuhnya, akibatnya matilah ular itu sebelum menyakiti pemuda tersebut.
Artikel Terkait
Renungan Tentang Perasaan 'Ujub" (Membanggakan Diri), Bersama Ustadz Yanuar
Sebuah Renungan Tentang Barang Kita Yang Dimanfaatkan oleh Allah, Bersama Ustadz Yanuar
Renungan Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Semakin Banyak Mengeluh, Semakin Berkurang Rasa Kenal Kepada Allah
Renungan Malam Bersama Ustadz Yanuar : Kematian Yang Tak Dirindukan Dan Kerinduan Dalam Kematian.
Renungan Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Andaikan Allah Mem-PHK Kita.
Renungan Tentang Umurnya Hari Di Tahun Yang Baru Bersama Ustadz Yanuar
Renungan Tentang Allah Tidak Menyia-Nyiakan Amalan Dari HambanNya, Bersama Ustadz Yanuar
Hikmah Pagi Bersama Ustadz Yanuar : Mengenal Perbedaan Maksud Tipu Daya
Renungan Pagi Tentang Cara Ibadah Yang Paling Ringan Bersama Ustadz Yanuar
Renungan Sebelum Tidur Bersama Ustadz Yanuar